Solo, NU Online
Sejumlah tokoh menghadiri kegiatan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Surakarta 2014-2019. Diantaranya, Rais Syuriyah PBNU KH Hasyim Muzadi, Ketua PWNU Jawa Tengah H. Abu Hafsin dan Wakil Walikota Surakarta Ahmad Purnomo. Acara pelantikan diadakan secara sederhana di Balaikota Surakarta, Sabtu (7/5) sore.
<>
Usai dilantik, pengurus NU Solo menyatakan sikapnya terkait pilpres mendatang. Dalam pernyataan sikap itu ada tiga poin yang menjadi sikap NU Solo, di antaranya berperan aktif dalam menjaga kondusivitas dan kelancaran pada setiap tahapan pemilihan presiden (pilpres) 2014 dan menggunakan hak pilih.

“Ketiga, NU tidak mudah terprovokasi segala bentuk kampanye hitam,” tegas Ketua PCNU Solo, A Helmi Sakdillah.

Helmi menambahkan secara kelembagaan, PCNU juga tidak boleh menyatakan dukungan kepada salah satu capres.

Hal tersebut juga ditegaskan Rais Syuriyah Ketua Pengurus Besar (PBNU), KH. Hasyim Muzadi. “Di NU itu, yang tidak boleh dukung mendukung itu kalau menggunakan institusi organisasi NU,” tegasnya.

Menurutnya, bukan perpecahan yang terjadi di tubuh NU, tetapi memang hak pilih itu dipindahkan dari institusi ke warga atau pengurus secara pribadi. (ajie najmuddin/mukafi niam)