Daerah

Upacara “Krama Inggil” di Madrasah NU Sumberrejo

Senin, 19 Agustus 2013 | 13:00 WIB

Bojonegoro, NU Online
Peringatan Kemerdekaan ke-68 Republik Indonesia di Madrasah Ibtidaiyah Nahdlatul Ulama Wali Songo Sumberrejo menggunakan bahasa krama inggil. Upacara digelar di lapangan madrasah tersebut, Kecamatan Sumberrejo, Bojonegoro, Jawa Timur pada Senin pagi (19/8).
<>
Sekitar pukul 07.00 WIB seluruh dewan guru berjajar rapi menempati barisan petugas upacara. Mereka bertugas sebagai pembaca doa, UUD 45, ajudan upacara yang membawa teks proklamasi beserta teks Pancasila, susunan acara upacara, paduan suara, sampai pemimpin upacara. 

“Kagem pembina upacara, homat... grak,“ begitulah suara pemimpin upacara yang menggunakan bahasa tertinggi dalam unggah-ungguh bahasa Jawa, pagi tersebut yang dijabat Seksi Kurikulum Ahsanul Amilin.

Kepala Sekolah MINU Mariyanto mengatakan, upacara dengan gaya tersebut merupakan wujud penghargaan kepada NKRI sekaligus pentauladanan secara langsung kepada siswa-siswi kami. 

“Sekaligus inilah bentuk lain kami dalam memberikan tauladan dalam pendidikan kepada anak didik kami secara langsung,” katanya saat upacara sebagai pembina upacara tersebut.

Rangkaian kegiatan Agustusan/PHBN RI ke 68 di madrasah jalan PUK kanor-sumberrejo ini berlangsung selama 4 hari ke depan. Kegiatanakan ditutup dengan perlombaan-perlombaan. Selain itu, akan dilaksanakan halal bi halal bersama, mulai dari siswa PAUD, TK sampai wali siswa.

Redaktur     : Abdullah Alawi
Kontributor : Satria Amilina


Terkait