Jombang, NU Online

Pemberian ijazah wirid dari almaghfurlah KH Muhammad Romly Tamim menjadi penghujung kegiatan bulanan Majelis Dzikir dan Shalawat Rijalul Ansor Jombang di Masjid Agung Baitul Mukminin Alun-alun setempat, Sabtu (21/4) malam.

Kegiatan rutinan tersebut akan kembali dilaksanakan setelah bulan suci Ramadhan mendatang. Hal ini juga memang menjadi ketentuan pengurus Majelis Dzikir dan Shalawat Rijalul Ansor Jombang setiap tahunnya.

"Ini pertemuan terakhir kita dalam acara sholawat dzikir di masjid Baitul Mukminin. Setelah bulan puasa kita lanjutkan lagi," kata Ketua Majelis Dzikir dan Shalawat Rijalul Ansor Jombang Gus Lathif.

Dalam kesempatan ini pemberian ijazah wirid KH Muhammad Romly Tamim diberikan langsung oleh cucunya yakni KH Afifudin Dimyathi kepada sejumlah pengurus Majelis Dzikir dan Shalawat Rijalul Ansor serta masyarakat yang hadir.

Beberapa pengurus IPNU Jombang membagikan lembaran kertas yang berisi ijazah wirid KH Muhammad Romly Tamim kepada segenap jamaah yang hadir.

Selanjutnya, Kiai Afifudin yang juga Ketua Aswaja NU Center Jombang ini menjelaskan fadilah juga sejarah atau latar belakang ditulisnya satu persatu bacaan wirid yang tertera pada kertas tersebut.

Selain menjelaskan fadilah serta sejarah wirid tersebut, pada sebagian bacaan wirid itu menurutnya terdapat bacaan wirid yang dititipkan para ulama, di antaranya dari KH Hasyim Asy'ari dan KH Wahab Hasbullah.

"Jadi setelah tersusun wirid ini kemudian diberitahukan kepada Mbah Hasyim, dan beliau menitipkan satu bacaan wirid, begitu juga dengan Mbah Wahab," jelas dia.

Untuk diketahui, KH Muhammad Romly Tamim adalah salah satu putra dari empat putra Kiai Tamim Irsyad (seorang Kiai asal Bangkalan Madura). Keempat putra Kiai Tamim itu ialah Muhammad Fadlil, Siti Fatimah, Muhammad Romly Tamim, dan Umar Tamim. (Syamsul Arifin/Muiz)