Konfrensi Cabang (Konfercab) VI Nahdlatul Ulama Kota Mataram berlangsung di Pondok Pesantren Al-Madani Kelurahan Jempong, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), 6-8 Mei 2016. Forum perhelatan lima tahunan kali ini menetapkan kembali TGH Mustiadi Abhar sebagai Rais Syuriyah PCNU Kota Mataram.

TGH Mustiadi Abhar dipilih melalui sistem Ahlul Halli wal Aqdi (Ahwa). Mulanya muncul lima nama teratas sebagai anggota di antaranya, TGH Mustiadi Abhar, TGH Madani, TGH Muammar Arofat, TGH Muhsin, TGH Tabrehan. Penunjukkan rais syuriyah baru dilakukan setelah kelimanya melakukan musyawarah secara tertutup selama 10 menit.

Setelah itu dilakukan pemilihan Ketua Tanfidziyah. Dalam sidang yang dipimpin TGH Shohimun Faesal, perwakilan PWNU NTB, perserta komfercab memilih Fairuz Zabadi untuk melanjutkan kepemimpinannya sebagai ketua NU di Kota Mataram.

Faruz Zabadi tidak langsung mengiyakan mengingat ada aturan yang menurutnya harus dilewati terlebih dahulu. "Saya siap asalakan Rais Syuriyah menyetujui saya, karena aturan yang dibuat oleh PBNU demikian," katanya di hadapan peserta komfercab.

TGH Mustiadi Abhar  menyetuji dan pimpinan sidang pun menetapkan secara aklamasi Kabid Pemasaran Disbudpar NTB ini untuk memimpin NU Kota Mataram satu periode mendatang.

Forum digelar dengan sederhana dan pembukaanya dipusatkan di Masjid Jempong Mataram. Pembukaan konfercab diikuti 500 warga setempat dan dirangkai dengan Isra’ Mi’raj, Ngurusan untuk anak-anak yang baru lahir, dan dilanjutkan dengan sambutan-sambutan sebagaimana acara biasanya. (Samsul Hadi/Mahbib)