Menyaksikan berkali-kali anggota Barisan Ansor Serbaguna (Banser) yang tegas, berani, menarik dalam pergerakan positif, Anggi Nurbayanti, warga Desa Marga Sakti, Kecamatan Muara Kelingi, Kabupaten Musirawas, Provinsi Sumatera Selatan tertarik untuk bergabung.
"Dari sana timbul keinginan, suatu saat nanti saya bisa seperti mereka yang selalu ada dalam kegiatan menyangkut keagamaan dan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Wanita itu tidak lemah, bisa tegas dan berani tapi tetap terlihat menarik," ujar perempuan kelahiran 1992 itu, di Muara Kelingi, Selasa (8/5).
Alumni DIII Kebidanan, Universitas Aisyiyah Yogyakarta 2014 itu ialah bidan desa di daerahnya.
Ketertarikan lain bergabung dengan Detasemen Wanita Banser (Denwatser) menurut dia adalah karena pentingnya berkiprah dalam organisasi disamping rutinitas pekerjaan sehari-hari.
"Itu karena kita hidup bukan hanya di lingkungan kerja, namun juga di masyarakat. Bergabung dengan Ansor dan Banser jelas, karena merupakan organisasi yang jelas," kata Anggi lagi.
Setelah mengikuti DTD tahun lalu, Anggi mengikuti Kursus Banser Lanjutan (Susbalan) digelar PC GP Ansor Musirawas yang dipandu Instruktur Satkornas Banser Gatot Arifianto.
"Penyampaian materi asyik, penuh dengan semangat, tidak membosankan karena diselingi dengan video untuk dukungan materi, selingan mars, hingga yel-yel sehingga tidak monoton. Termasuk bedah Nawa Prasetya untuk diimplementasikan menjadi rencana tindak lanjut juga sangat menarik," ujar dia lagi.
Adapun nilai yang didapat setelah mengikuti kaderisasi lanjutan, kata dia lagi, sesuai dengan perjuangan dalam pendidikan. semuanya membutuhkan perjuangan, pengorbanan dan semangat tinggi serta pantang menyerah. (Malikaisa/Muhammad Faizin)