Daerah

Tertarik Jadi Pilot Antarkan Siswa Madrasah Ini Ikuti Olimpiade Sains Penerbangan

Senin, 18 April 2016 | 12:01 WIB

Jakarta, NU Online
Karena terngiang akan cita-citanya menjadi penerbang atau pilot, Siswa MAN 1 Kota Bekasi Ghozy El Fatih (17) mencari informasi apapun tentang pilot. Setelah berselancar kian kemari di dunia maya, Fatih akhirnya menemukan info tentang olimpiade sains penerbangan.

Atas restu Tati Kurniati, sang ibu, anaknya yang kini duduk di kelas XI Jurusan IPA Madrasah Aliyah Negeri 1 Kota Bekasi ini pun langsung mendaftar. “Anak saya cita-citanya jadi pilot. Ikut lomba ini pun dia cari info sendiri di internet, bukan surat resmi ke MAN 1. Mohon doanya semoga berhasil,” ujar Tati kepada NU Online.

Tentang cita-cita Fatih menjadi penerbang saat masih balita, lanjut dia, sebenarnya sempat batal lantaran lajang kelahiran Bekasi, 12 Mei 1999 ini takut ketinggian. “Tapi, tahun lalu kok mulai teringat lagi cita-citanya,” ungkap Tati.

Ditanya siapa yang mengenalkan tentang pilot, dengan berkelakar Tati mengatakan, “Ibunya lah.” Adapun ia dan suami, Ahmad Yusuf, sengaja menyekolahkan Fatih di MAN agar memahami ilmu agama.

Olimpiade Sains Penerbangan akan digelar di Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan Udara (PPSDM Hubud) Komplek Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia (STPI) Curug, Tangerang, Selasa, 19 April 2016 lusa.

Sebagaimana dirilis dalam portal PPSDM Hubud, Olimpiade Sains Penerbangan tingkat nasional tahun 2016 ini diselenggarakan PPSDM Hubud Kementerian Perhubungan dalam rangka meningkatkan kecintaan pada budaya iptek bidang penerbangan di lingkungan generasi muda, khususnya siswa SMA/MA/SMK dan sederajat.

Hingga penutupan pendaftaran pada Jumat (15/4) petang, terdapat 236 siswa dari berbagai kota di Jawa dan Sumatera terdaftar sebagai peserta. Dari jumlah tersebut, hanya 13 anak dari madrasah. Selain Fatih (MAN 1 Bekasi), ada enam siswa MAN 1 Bogor, empat siswa MA Daar el-Qolam, dan dua siswa MAN 13 Jakarta. (Musthofa Asrori/Fathoni)


Terkait