Ponorogo, NU Online
Riuh rendah mewarnai Konferensi Cabang Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Ponorogo, Jawa Timur mewarnai saat pemilihan ketua Pimpinan Cabang (PC) Fatayat NU Ponorogo yang dilaksanakan Senin (1 /7). Kegiatan berlangsung di aula MA Ma’arif Putri.
Setelah proses pemilihan ketua yang berlangsung dengan pemungutan suara, terpilih Nuurun Nahdiyyah Karunia sebagai ketua PC Fatayat NU masa khidmah 2019 hingga 2024.
Pada tahap pencalonan Nurun Nahdiyyah mendapatkan 163 suara, sementara calon lain berturut turut Tri Suryati (48), Ishma (4), Nanik (1) dan Siti Suryati (1). Pada tahap pemilihan ketua, Nurun Nahdiyyah mendapatkan 158 suara mengungguli Tri Suryati yang memperoleh 49 suara.
Dari pantauan NU Online, pimpinan sidang akhirnya menetapkan Nurun Nahdiyyah sebagai Ketua PC Fatayat NU Ponorogo. Nurun Nahdiyyah sebelumnya adalah Wakil Sekretaris PC Fatayat NU Ponorogo.
Nurun Nahdiyyah yang terpilih sebagai ketua menggantikan Siti Raudhotun Nikmah, menyampaikan visi misinya membawa Fatayat NU 2019-2024 dengan tekat mewujudkan Fatayat NU Ponorogo berdaya, mandiri dan bermartabat.
"Saya tidak bisa sendiri untuk membangun Fatayat NU Ponorogo. Saya perlu tim kerja yang solid berkualitas dedikasi dan komitmen mengembangkan, memberdayakan Fatayat NU dan meneguhkan khidmah perempuan dalam menjaga Ahlussunnah wal Jamaah dalam bingkai NKRI," kata Nuurun Nahdiyyah.
Dirinya menambahkan akan merangkul semua potensi di Fatayat NU Ponorogo, dan mendukung serta melaksanakan program prioritas seperti pengembangan organisasi. “Juga pemberdayaan perempuan muda NU Ponorogo dalam bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi selama lima tahun mendatang,” jelasnya.
Tugas saat ini adalah mendukung cetak biru Fatayat NU dalam jangka menengah dan jangka panjang. “Selanjutnya akan berkolaborasi dengan seluruh badan otonom NU serta potensi gerakan perempuan di Ponorogo yang memiliki visi yang sama untuk melindungi, mengembangkan dan memberdayakan kaum perempuan di Ponorogo," pungkasnya. (Murdianto/Ibnu Nawawi)
