Sukoharjo, NU Online

Isu radialisme saat ini tengah menjamur berkembang sangat pesat, untuk menangkal hal tersebut agar tidak sampai menyebar ke masjid di pelosok-pelosok terutama di pedesaan, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Sukoharjo adakan Taraweh Keliling (Tarling). 

Ketua PCNU Sukoharjo, KH Khomsun Nur Arif mengatakan, tarling dalam rangka menangkal isu radikalisme tersebut sengaja digelar sebagai program NU pusat yang dilanjutkan ke cabang-cabang atau daerah-daerah. Dikatakan, Di Sukoharjo ada 24 titik lokasi masjid yang menjadi sasaran tarling saat ini yang berada di 12 kecamatan.

"Untuk memudahkan sosialisasi menangkal isu radikalisme itu dan agar mencapai target yang kami inginkan PCNU sudah membentuk dua tim utara dan selatan," katanya kepada NU Online.

KH Khomsun menjelaskan, Isu radikalisme ini tengah menjadi perhatian di Indonesia karena sangat menggangu keamanan NKRI, terlebih saat ini sudah menjadi isu nasional di mana Nahdlatul Ulama ikut melakukan gerakan untuk menangkal isu tersebut.

"Malam ini sudah memasuki putaran ke-20 padahal target lokasi tarling ada 24 titik, berarti tinggal empat lokasi lagi hingga program tarling dalam rangka menangkal isu radikalisme tersebut tuntas," jelasnya.

Pihaknya berharap kepada semua warga NU khususnya yang ada di pelosok baik dari tingkatan ranting, MWC, PAC, IPNU/IPPNU, GP Ansor, Fatayat, dan Muslimat NU harus bisa berkontribusi untuk menekan atau menangkal isu radikalisme yang berkembang di tengah masyarakat. (Mashri Zaini/Muiz)