Daerah

Tangkal Dai Provokatif, Ansor Sidoarjo Gelar Pelatihan Khatib Muda

Ahad, 27 Januari 2019 | 14:30 WIB

Tangkal Dai Provokatif, Ansor Sidoarjo Gelar Pelatihan Khatib Muda

Pelatihan khatib muda yang diselenggarakan PC GP Ansor Sidoarjo.

Sidoarjo, NU Online
Upaya menangkal kehadiran dai provokatif, Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Sidoarjo, Jawa Timur menggelar pelatihan khatib muda. Kegiatan bertajuk Mencetak Kader Muda NU yang Siap Dakwah Berkarakter Ahlussunnah wal Jamaah tersebut berlangsung di Pondok Pesantren Mambaul Qur'an, Gempolsampurno, Porong, Sidoarjo.

Acara yang digelar selama dua hari yakni Sabtu-Ahad (26-27/1) itu diikuti puluhan peserta yang lolos penyaringan dari total 90 peserta. Mereka juga harus menanggung seluruh biaya selama pelatihan, tidak ada bantuan dari pihak lain.

Ketua PC GP Ansor Sidoarjo, H Rizza Ali Faizin mengatakan kegiatan ini untuk mencetak dai berahlusunnah wal jamaah. Kegiatan di bawah koordinasi Majelis Dzikir dan Shalawat (MDS) Rijalul Ansor PC GP Ansor Sidoarjo.

Diharapkan, para dai yang lolos nantinya dapat menyebarkan Islam rahmatan lil alamin, tidak menyebarkan kabar hoaks, provokatif, ektrem maupun ujaran kebencian.

“Ini penting dilakukan dan sangat tepat di tahun ini. Terlebih di tahun politik agar tidak terpancing dengan informasi hoaks dan hal-hal yanh provokatif,” katanya, Ahad (27/1). 

Ke depannya, lulusan dai akan didistribusikan ke masjid yang ada di Sidoarjo. “Dan kami akan kerja sama dengan Pimpinan Cabang Lembaga Takmir Masjid Nahdlatul Ulama atau PC LTMNU," kata Rizza kepada NU Online.

Ia menjelaskan, ada satu tim yang mengawal mulai dari seleksi hingga penutupan. Nantinya akan ada peringkat terbaik bagi dai yang akan disalurkan ke masjid.

“Pihak kepolisian juga berpesan bahwa pasca kegiatan ini ada tindak lanjut untuk selalu menyebarkan hal yang sebenarnya terjadi di tengah masyarakat,” jelasnya. 

Selain itu, Ansor Banser untuk tidak segan tabayun jika ada suatu hal yang menjadikan masalah di bawah dengan pihak aparat. “Sehingga semuanya bisa baik dan berjalan lancar sinergi antara pihak aparat dengan Ansor Banser Sidoarjo," ujar Rizza menirukan pesan polisi.

Sementara itu Ketua PC LTMNU Sidoarjo, H Imam Mukozali mengatakan, harus ada tindak lanjut dan berperan dalam masyarakat untuk mendapatkan kualitas seorang khatib Jumat yang andal.

Ke depan harus ada sinergitas antarlembaga dan Banom NU. “Hal itu sangat diperlukan untuk mendapatkan kualitas dan potensi generasi NU yang andal. Termasuk sinergitas antara Ansor dan LTMNU Sidoarjo," tandas Imam. (Moh Kholidun/Ibnu Nawawi)


Terkait