Buleleng, NU Online 

Untuk meningkatkan gairah pemikiran di generasi muda NU, Pimpinan Anak Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng, Bali mengadakan bedah buku “Jashijau ; Membumikan Faham Ahlussunnah wal-Jamaah pada Sabtu, 3 Desember 2016.

Penulis buku ini, MH. Kamilun dengan keuletannya, merampungkan buku tersebut disambut antusias para kader muda NU di Kabupaten Buleleng. Penulis adalah kader NU Buleleng yang lama konsen dalam dunia kepenulisan. 

Selain pemaparan dari penulis, pada bedah buku yang dilaksanakan di MA Sunan Ampel Sumberkima ini juga dihadiri narusumber lain, Ketua PCNU Kabupaten Buleleng H. Rahmat Al-Baihaqi, dan Kasi Pendis Kemenag Kabupaten Buleleng H. Moh. Syafii.

Ketua PAC GP Ansor Kecamatan Gerokgak Abdul Karim Abraham mengatakan, bedah buku ini bermaksud menanamkan budaya berpikir dengan metode ilmiah.

Sebab, menurutnya banyak anggota yang semata bergabung ke NU lebih karena alasan emosional-genetis, ketimbang alasan rasional-ideologis.

“Sehingga terkadang kita terjebak pada fanatisme organisasi yang buta, bukan tumbuh menjadi kader NU yang memiliki dedikasi dan royalitas berdasarkan rasio-spritualitas yang dapat dipertanggungjawabkan,” tegasnya melali siaran pers yang diterima NU Online Ahad (4/12). 

Karim juga mengajak kepada kader ansor yang hadir untuk terus rajin membaca buku-buku yang berkaitan dengan ke-NU-an, baik dalil-dalil amaliah Nahdliyin, sejarah para tokoh NU, dan cara pengembangan NU secara organisasi. (Red: Abdullah Alawi)