Sudahi Posko Mudik, Banser Jateng Koordinasi dengan Kepolisian
Ahad, 17 Juli 2016 | 07:00 WIB
Untuk mengakhiri pendirian posko mudik 2016 seiring dengan berakhirnya musim Lebaran, Satuan Koordinasi Willayah Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Jawa Tengah mengunjungi tiap kabupaten di Jawa Tengah.
Sabtu (16/7), kunjungan silaturahim dan pembubaran Posko Mudik Banser Jateng 2016 itu sampai di Kabupaten Pati. Wakasatkorwil Banser Jawa Tengah Muhtar Ma'mun selaku penanggung jawab program tersebut saat itu diterima Kapolres Pati AKBP Ari Wibowo.
Menurut Muhtar, seluruh Posko Mudik Banser Jateng 2016 akan segera dibubarkan setelah H+10. Karena itu, pihaknya segera melaporkan kepada dinas yang berwenang di tiap daerah terkait pembubaran posko mudik ini.
"Kami selaku penanggung jawab Posko Mudik Banser Jawa Tengah telah melaporkan kinerja posko mudik Banser 2016 sekaligus hendak melakukan pembubaran posko kepada pihak yang berwenang di Pemda yang ditempati posko mudik Banser," ujarnya.
Dia juga mengucapkan banyak terima kasih kepada Polres setempat yang telah membantu dan bekerja sama dalam pengamanan Posko Mudik Banser tahun ini. Ia berharap kerja sama berlanjut di tahun-tahun berikutnya agar keamanan dan ketertiban, khususnya ketika arus mudik Lebaran, bisa berjalan lancar.
Kasatkorcab Banser X-7 Pati Imam Ahmad Syafi'i mengatakan, silaturahim ini adalah momen yang sangat penting dalam membina hubungan yang baik antara satuan Banser dengan aparat yang ada di Kabupaten Pati.
"Banser akan selalu bisa menjadi garda terdepan dalam menjaga keamanan bagi NU, namun jangan lupa polisi adalah aparat keamanan yang sah di dalam Pemerintahan Indonesia ini. Jadi antara Banser dan Polisi harus bisa menjalin kerja sama yang baik," ungkapnya.
Syafi'i juga berpesan kepada seluruh anggota Banser X-7 Pati untuk selalu merapatkan barisan ketika ada acara atau kegiatan apa pun, terutama yang bernuansa Islam. “Tapi tidak menutup kemungkinan acara selain keagamaan dan yang non-Islam juga tidak kalah pentingnya untuk turut andil dalam menjaga keamanan dan ketertiban demi terwujudnya suasana yang kondusif,” katanya.
Sekjen PC GP Ansor Kabupaten Pati Irham Shodiq menuturkan pihaknya memberikan dukungan setiap gerakan kepemudaan, terutama gerakan keagamaan. Seperti terlihat dalam takbir keliling beberapa waktu lalu.
"Pengurus Anak Cabang dan Satuan Koordinator Rayon tiap kecamatan sudah kami instruksikan dalam pengamanan takbir keliling yang disinyalir sering bermunculan tindak kekerasan," katanya kepada NU Online di kantor NU Kabupaten Pati, Sabtu (16/7). (Hasannudin/Mahbib)