Cirebon, NU Online
Teknologi informasi sangat penting untuk dikuasai dan dimanfaatkan oleh semua pihak, termasuk masyarakat yang terletak di pelosok desa sekalipun. Ini dimaksudkan agar masyarakat desa memiliki kedaulatan untuk mengolah informasinya sendiri.<>
Demikian disampaikan Ahmad Rovahan, salah satu pembicara dalam pelatihan pembuatan dan pemanfaatan website bagi sepuluh desa di kecamatan Sedong Kabupaten Cirebon, Jum’at (3/5). Pelatihan ini digawangi oleh para alumni pesantren di Cirebon.
“Sudah semestinya fungsi-fungsi komunikasi internet mampu dimanfaatkan semua orang, begitu juga oleh masyarakat pedesaan, agar mereka mampu mengolah dan menggali potensi yang tependam di dalamnya sehingga mampu bersaing dengan masyarakat secara lebih luas,” papar Rovahan.
Mubarok Hasanuddin, pembicara untuk materi pembuatan website turut menambahkan bahwa selama ini masyarakat desa hanya menempati posisi sebagai objek media, masyarakat jarang sekali mengolah segala informasi di sekitarnya, sehingga tak banyak desa-desa di Indonesia mampu mengenalkan diri kepada pihak luas jika mereka tidak bersinggungan dengan sebuah peristiwa nasional yang dapat menarik pihak media untuk menginformasikannya.
“Pengetahuan tentang teknologi internet ini menjadi penting saat melihat fakta bahwa masing-masing desa di Indonesia memiliki potensi yang tak bisa dianggap remeh, melalui sebuah website yang akan dipergunakannya untuk mengolah informasi, kami berharap masyarakat desa menjadi lebih merdeka dan mandiri untuk membangun bersama menuju kesejahteraan,” tambah Mubarok.
Pelatihan pembuatan dan pengolahan website bagi desa-desa ini merupakan salah satu program yang dicanangkan oleh sebuah pusat analisis data dan pengembangan media komunitas yang menamakan dirinya JINGGA Media. Sampai saat ini, terhitung kurang lebih 20 desa yang telah difasilitasi sebuah media dengan akses yang tak terbatas itu.
Selain website desa yang diinisiasi bersama sebuah ‘Gerakan Desa Membangun’ dari Jogjakarta, lembaga yang digawangi oleh para alumni pesantren di Cirebon ini juga mengembangkan sebuah web portal bagi pelajar di Indonesia dengan nama Mading Sekolah Online.
Redaktur : A. Khoirul Anam
Kontributor: Sobih Adnan