Surakarta, NU Online

Kota Solo kembali ditetapkan menjadi salah satu tuan rumah Liga Santri Nasional (LSN) 2018,  Regional II Jawa Tengah. Ini berarti untuk keempat kalinya secara berturut, Kota Bengawan menjadi tuan rumah LSN. Hal ini disampaikan Koordinator LSN 2018 Regional Jateng II Ali Sutopo saat ditemui NU Online, Selasa (24/7).

Menurut Topo, proses pelaksanaan LSN di Jateng II sudah dimulai dengan proses pendaftaran pesantren yang akan menjadi calon peserta. “Ini sudah kita mulai, rencana dalam pekan ini kita sowan ke beberapa pesantren di wilayah Solo Raya,” terang Topo.

Pada pelaksanaan LSN kali ini, akan ada penambahan peserta, yang sebelumnya 16 tim, kini menjadi 32 tim. “Rincianya untuk Wilayah Solo Raya ada 16 tim, dan Wilayah Kedu juga 16 tim.

Sedangkan untuk stadion yang menjadi tempat pelaksanaan pertandingan di Wilayah Solo Raya, akan menggunakan Stadion Sriwedari di Kota Solo. Stadion yang bersejarah ini pernah menjadi tempat pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) perdana pada tahun 1948.

Ia berharap, pihaknya dapat mempertahankan prestasi pada tahun sebelumnya, yakni menjadikan salah satu tim dari wilayahnya, dapat melaju hingga ke babak 8 besar Final LSN.

Seperti yang telah diketahui pada LSN 2016, tim dari Sragen, Pesantren Walisongo, berhasil melaju ke babak perempat final sebelum akhirnya ditundukkan Arraisiyah Banten dengan skor 1-0. (Ajie Najmuddin/Muiz)