Jombang, NU Online 

Baitul Mal wat Tamwil Nahdlatul Ulama (BMTNU) Kabupaten Jombang, Jawa Timur meluncurkan program deposit berhadiah untuk para nasabahnya.

Kali pertama Hj Siti Zumaro warga Dusun Bendungrejo, Desa Jogoroto, Kecamatan Jogoroto mendapat hadiah sepeda motor merk Honda Vario 125 yang langsung diambilkan oleh petugas BMTNU dari dealer terdekat, Sabtu (12/5).

Salah seorang pengasuh pondok pesantren di Jombang ini dihadiahi sepeda motor lantaran menjadi nasabah yang cukup rajin menabung. Dalam waktu tiga tahun, nilai tabungannya diketahui mencapai 100 juta.

"Alhamdulillah, kami cukup bangga dengan program BMTNU Jombang ini," katanya kepada NU Online usai menerima hadiah sepeda motor di Kantor Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Jombang.

Kepala BMTNU Jombang Khairul Anam memaparkan, keberadaan BMTNU Jombang harus kian berkembang dengan beragam inovasi. Program deposit berhadiah itu merupakan salah satu upaya mengembangkan BMTNU lantaran diyakini kepercayaan masyarakat terhadap BMTNU akan semakin meningkat.

"Untuk membuat kepercayaan masyarakat terhadap keberadaan BMTNU semakin tinggi, saya membuat program hadiah deposan ini," ungkapnya.

Tingginya kepercayaan masyarakat terhadap peran BMTNU untuk menjadi jembatan kebutuhan masyarakat, menurutnya, tentu akan berdampak positif terhadap pengembangan usaha BMTNU ke depan.

"Untuk mengembangkan volume usaha BMTNU yang selama ini yang sudah mulai dikenal oleh warga, terutama warga NU, tentu kami butuh dana yang besar untuk mengembangkannya," tuturnya.

Sementara untuk ketentuan program deposit berhadiah sepeda motor itu, ia menjelaskan, diperuntukkan untuk setiap nasabah yang jumlah simpanannya mencapai 100 juta dalam waktu 3 tahun. 

"Dalam tiga tahun bisa diambil (sepeda motor, red)," jelasnya.

Khairul Anam menambahkan, dalam perkembangannya nanti tak hanya berbentuk sepeda motor, dirinya juga akan memberikan hadiah dalam bentuk lain yang disesuaikan dengan nilai atau jumlah simpanan setiap nasabah.

"Insyaallah Bulan Juli mendatang kita luncurkan bentuk hadiah yang lain. Kalau jumlahnya lebih dari 100 juta atau 500 juta hingga 1 miliar, kami juga tentu akan memberikan hadiah yang nilainya lebih dari sepeda motor," ucapnya. (Syamsul Arifin/Muiz)