Daerah

Sibukkan Anak dengan Majelis Ilmu dan Kegiatan Keagamaan

Sabtu, 6 Mei 2017 | 00:01 WIB

Probolinggo, NU Online
A’wan PWNU Jawa Timur KH Hasan Aminuddin mengatakan, budaya pengajian merupakan salah satu budaya agama Islam yang harus terus digalakkan di tengah-tengah perkembangan zaman saat ini.

Hal tersebut disampaikan H Hasan Aminuddin dalam pengajian umum dalam rangka memperingati Isra M’raj Nabi Muhammad SAW sekaligus peresmian Kantor Desa Tegalrejo Kecamatan Dringu Kabupaten Probolinggo, Jum’at (5/5) malam.

“Budaya pengajian ini menjadi salah satu amanah yang wajib dilaksanakan oleh generasi muda saat ini hingga ke generasi muda seterusnya. Sebab ini bisa menjadi salah satu benteng generasi muda agar tidak terjerumus kepada hal-hal yang negatif,” katanya.

Menurut Hasan, para orang tua saat ini mengalami ketakutan tatkala anaknya sudah menginjak di usia baligh. Karena dengan kemajuan zaman ini banyak para generasi muda yang mudah terpengaruh dengan pergaulan.

“Sibukkan anak-anak muda itu dengan majelis ilmu dan kegiatan keagamaan, sehingga anak-anak muda sebagai calon pemimpin akan tercapai cita-cita yang diinginkan orang tuanya,” tegasnya.

Hasan menambahkan orang tua sebagai guru dalam sebuah keluarga harus menjadi contoh yang baik bagi anak-anaknya. “Jaga dan arahkan anak-anak tersebut untuk agar menjadi anak yang saleh sholeha dan bermanfaat,” pungkasnya.

Kegiatan yang digelar di halaman Kantor Desa Tegalrejo ini dihadiri oleh ratusan nahdliyin dari Kecamatan Dringu terdiri dari para anggota Fatayat NU, Muslimat NU, Gerakan Pemuda Ansor serta IPNU-IPPNU. Tidak ketinggalan Kepala Desa Tegalrejo Suharul Halim, dan Kepala Desa se-Kecamatan Dringu.

Kepala Desa Tegalrejo Suharul Halim mengharapkan kegiatan ini bisa memberikan manfaat yang sebesar-besarnya kepada masyarakat. “Semoga dengan adanya kantor baru ini bisa meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,” harapnya.

Dalam kesempatan tersebut, Hasan Aminuddin menandatangani prasasti dan pengguntingan pita peresmian Kantor Desa Tegalrejo. Serta pemberian santunan kepada 140 orang anak yatim se-Kecamatan Dringu. (Syamsul Akbar/Alhafiz K)


Terkait