Daerah

Seribu Lebih Jamaah dari Bondowoso Siap Hadiri Istighotsah Kubro

Jumat, 26 Oktober 2018 | 01:00 WIB

Bondowoso, NU Online
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Bondowoso Jawa Timur telah melakukan koordinasi untuk keberangkatan jamaah istighotsah kubro, Ahad (28/10). Kegiatan yang akan berlangsung di Gelora Delta Sidoarjo tersebut akan dihadiri seribu lebih nahdliyin dari kota tape ini.

Ketua panitia rombongan istighotsah kubro PCNU Bondowoso H Santoso menjelaskan bahwa rombongan dari kawasan ini awalnya sekitar lima ratus orang. “Alhamdulillah dari yang awalnya direncanakan NU Bondowoso ditetapkan 500 jamaah, ternyata bertambah hingga seribu dua ratus lebih,” katanya, Kamis (25/10). 

Dalam perhitungannya, sampai saat ini dari sisi jumlah jamaah sudah mencapai 1200 jamaah yang siap hadir. "Termasuk kendaraan, ini bisa dilihat dari pemesan nomor rombongan istigotsah yang memakai mobil sendiri,” katanya di kantor PCNU Bondowoso.

H Santoso yang ditemui usai acara memperingati haul muassis NU dan pahlawan dalam rangka hari santri menjelaskan bahwa sejumlah warga telah memastikan keikutsertaannya. “Rata-rata mereka mendengar informasi dari pengumuman yang disampaikan Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama dan lembaga, sehingga banyak yang mendaftar mobil secara mandiri,"ungkapnya.

Jauh-jauh hari, panitia telah menyampaikan petunjuk secara tertulis. Bahwa diperkirakan bus pengangkut jamaah menuju Gelora Delta Sidoarjo berkumpul di halaman kantor PCNU Bondowoso pada Sabtu pukul sore. “Kemudian para kordinator MWCNU mengambil busnya agar menjemput jamaah,” urainya. 

Kemudian para rombongan jamaah dari unsur MWCNU, lembaga dan Banom bersama kendaraan diharapkan pada pukul tujuh malam bisa berkumpul di halaman kantor PCNU untuk persiapan berangkat.

"Dan insyaallah pada pukul sembilan malam rombongan PCNU Bondowoso akan dilepas oleh Bupati Bondowoso termasuk Kapolres dan jajaran Forpimda," ungkapnya. 

Dirinya berharap selama perjalan jamaah bisa tertib. “Demikian pula bisa selamat dari keberangkatan hingga pulang, serta merasa amana dan nyaman,” katanya.

H Santoso juga mengingatkan kepada jamaah untuk senantiasa menaati rambu, petunjuk yang telah disampaikan koordinator masing-masing kendaraan. “Termasuk tidak boleh membawa bendera selain bendera merah putih dan bendera Nahdlatul Ulama,” ungkapnya. 

Hingga berita ditulis, jumlah kendaraan yang akan berangkat ke acara istiqhosah kubro nantinya 18 bus , dua bis mini, tiga mobil mini bus, hingga tujuh mobil pribadi. “Juga satu mobil ambulance milik Rumah Sakit NU Bondowoso,” pungkasnya. (Ade Nurwahyudi/Ibnu Nawawi)


Terkait