Wonosobo, NU Online
Ribuan santri taman pendidikan al-Qur’an, madrasah diniyah, dan majelis taklim se-Kabupaten Wonosobo memadati Alun-alun, Gedung Adipura, serta Masjid Agung Jami kabupaten setempat akhir pekan lalu (1/3).
<>
Para santri dari lembaga pendidikan yang menggunakan metode Yanbu’a (cara baca tulis dan menghafal al-Qur’an) ini tengah melaksanakan kegiatan tahunan, Festival Yanbu’a.
Festival Yanbu’a yang menjadi agenda rutin Lajnah Muroqobah Yanbu’a (LMY) Wonosobo ini meliputi kegiatan Musabaqoh Tilawatil Qur’an dan Hifdzil Qur’an (lomba seni baca dan menghafal al-Qur-an), menggambar karikatur, menulis karya ilmiah serta resensi kitab.
Festival ini direnanakan akan berlanjut dengan kegiatan Halaqoh Pendidikan al-Qur’an dan Pentas Seni Islami pada Mei mendatang.
Kegiatan bertema “Al-Qur’an Sesuai dengan Segala Situasi dan Kondisi” tersebut berlangsung sehari penuh. Selain menjadi ajang silaturahmi para pegiat al-Qur’an, momen ini juga untuk memotivasi anak agar semakin giat belajar dan mencintai kitab suci itu.
Di tengah-tengah para ustadz, wali santri, para santri, dan kiai, turut hadir Habib Aqil Ba’abud dalam acara pembukaan. Kegiatan yang semakin meriah dari tahun ke tahun ini diawali dengan pawai ta’aruf keliling kota Wonosobo yang diikuti para santri, wali santri, dan pengurus dengan iringan kesenian. (Zansen/Mahbib)