Semarang, NU Online

Santriwan-santriwati Pondok Pesantren Darul Falah Besongo, Ngaliyan, Semarang, Jawa Tengah bersemangat melantunkan ayat-ayat Al-Qur'an dengan irama yang terdengar indah, Senin (12/11). Sore itu telah dilaksanakan khataman Al-Qur'an, yang menjadi kegiatan kepesantrenan sebagai wujud rasa syukur dan munajat khusus. Selain itu, acara tersebut juga diniatkan untuk doa dan keberkahan atas usia pernikahan Pengasuh Darul Falah Besongo ke-19.

"Kegiatan  ini juga sebagai ikhtiar dan doa bersama agar seluruh santri dalam menimba ilmu lebih bersungguh-sungguh dan diberkahi Allah SWT serta bermanfaat dikemudian hari," ujar pengasuh pesantren, KH Imam Taufiq (Abah Imam).

Guru Besar Tafsir UIN Walisongo Semarang ini berharap agar senantiasa menjaga ukhuwah antara santri dengan pengasuh untuk memperkokoh pesantren demi timbulnya semangat dalam proses belajar mengajar.

"Adanya acara ini merupakan ikhtiar bagi kita semua dalam ber-tholabul ilmi dengan mengharap mamfaat dan berkah. Tentunya kita berdoa juga untuk keselamatan pesantren agar terhindar dari mara bahaya," katanya.

Acara dimulai dengan khataman Al-Qur'an dilanjutkan pembacaan sholawat nariyah sebanyak 4444 kali secara bersamaan. Dilanjutkan dengan tahlil serta ditutup dengan doa dan lantunan shalawat asghil.

Yudha Arta Mukti, salah satu santri menyampaikan harapannya. "Semoga dengan bertambahnya usia pernikahan yang ke-19 tahun ini, Abah dan Umi selalu diberi keberkahan, panjang umur, kesehatan dan senantiasa mendapat perlindungan dari Allah Swt." ujarnya. (Istna/Kendi Setiawan)