Mimika, NU Online
Semangat peserta dalam mengikuti bimbingan seni baca Al-Qur'an luar biasa. Walaupun pengumuman hanya dilakukan dalam sepekan namun dukungan jamaah, khususnya Jamaah Istighatsah an-Nahdliyyah Mimika, Papua sangat tinggi. Hal tersebut terlihat pada pertemuan yang digelar Ahad (22/4) di masjid Al-Ikhlas SP2 dengan diikuti 43 peserta.
“Kegiatan ini sebagai kesempatan emas menggali potensi kalian mumpung ada kesempatan,” kata Ustadz Fadlan, selaku tuan rumah.
Pada kesempatan tersebut hadir Ustadz Hasyim yang dengan ikhlas dari Tembagapura yang demikian jauh untuk menyampaikan ilmunya. "Baru sekali ini ada di Timika sejak saya ke sini," urai Ustadz Fadlan.
Sementara itu, Ust Hasyim Asy'ari dalam pembukaan bimbingan menyampaikan 6 syarat mencari ilmu dalam kitab Ta’limul Muta’alim. “Yaitu dzakain atau kecerdasan khirsin yakni semangat, istibarin atau sabar, juga biaya atau bulghatin, irsyadi ustadz yakni pertunjuk guru, serta thulizzaman atau waktunya lama,” jelasnya.
Ustadz Hasyim Asy'ari juga memberikan arahan tentang belajar Al-Qur'an menggunakan nada. Cara ini tidak mengurangi tatanan tajwid da tertilul Qur'an. “Caranya dengan berlatih contoh tadwir taghani dan yang lainnya serta mensyukuri anugerah Allah yang berupa suara,” ungkapnya.
Dalam bimbingan pertemuan pertama ini dikenalkan lagu yang sering dipakai di dalam MTQ. Dan pendalaman selanjutnya akan dilakukan pertemuan rutin setiap pekandan komunikasi lewat layanan WhatsApp grup untuk melatih pendengaran dan hafalan lagu.
Bimbingan ini diikuti 43 peserta dengan rincian 23 perempuan dan 19 pria. Antusiasme remaja sangat besar terbukti jumlah mereka mencapai 30 orang, remaja putri 14, remaja 16, sedangkan yang 13 orang adalah orang dewasa, 10 ibu dan 3 bapak. (Sugiarso/Ibnu Nawawi)
