Daerah

Selama Ramadhan, NU Jombang Kian Sibuk

Jumat, 19 Juli 2013 | 11:34 WIB

Jombang, NU Online
Sejumlah kegiatan kian diintensifkan demi menggerakkan jam’iyah.  Ramadhan justru sebagai media efektif untuk menyapa jamaah dan kepengurusan di level paling bawah.
<>
Setidaknya ada empat program unggulan yang dijalankan PCNU Jombang selama bulan suci ini. “Ada rukyatul hilal, pelatihan kader, dakwah radio serta safari Ramadhan,” kata Sekretaris PCNU Jombang, Muslimin Abdillah kepada NU Online (18/7).

Untuk lokasi kegiatan rukyatul hilal dipusatkan di Tuban. “Namun karena kemarin dapat dipastikan tidak ada perbedaan, maka kegiatan rukyatul hilal untuk awal Ramadhan tidak diselenggarakan,” katanya. “Namun untuk penentuan awal Syawal akan kami lakukan,” lanjutnya.

Sedangkan kegiatan selanjutnya adalah pelatihan kader. “Akan kami laksanakan di aula Rumah Sakit Nahdlatul Ulama,” kata aktifis Al-Haraka ini. Kegiatan yang akan diikuti sejumlah fungsionaris MWC NU se-Kabupaten Jombang ini berlangsung dua hari yakni 24-25 Juli.

Yang menjadi pertimbangan utama kegiatan ini adalah bagaimana pengurus di tingkat bawah yakni Majelis Wakil Cabang dapat menggerakkan kepengurusan di tingkat pengurus Ranting. 

“Karena basis atau ujung tombak kegiatan NU adalah di tingkat desa atau ranting,” tandasnya. 

Selama ini banyak kegiatan jamaah yang dilakukan secara suka rela tanpa sentuhan para pengurus di tingkat desa. 

“Mereka dengan kesadaran sendiri mendirikan, mengelola dan mempertahankan kegiatan tahlilan, yasinan manakiban dan sejenisnya tanpa pernah disapa pengurus tingkat Ranting,” sesalnya.

Karena itu diharapkan dengan kegiatan ini akan muncul kesadaran dari pengurus di tingkat kecamatan untuk turun dan mengerakkan kepengurusan di tingkat desa atau Ranting. 

Sedangkan kegiatan berikutnya adalah dakwah radio. “Kegiatan ini sudah terlaksana sejak awal Ramadhan lalu dengan menggandeng Radio Suara Warga,” ungkapnya. Radio tersebut selama ini dimiliki dan dikelola oleh PC Lakpesdam NU Jombang. 

Kendati hanya sebagai radio komunitas dengan jangkauan siar yang tidak terlalu jauh, namun antusias pendengar untuk menikmati acara ini cukup tinggi. Terbukti saat diadakan dialog interaktif, sangat banyak yang menanyakan berbagai masalah kepada narasumber yang sedang on air.  Kerjasama mengisi acara di radio berbeda juga dilakukan yakni Radio Suara Jombang.

Yang cukup menyita waktu dan tenaga adalah kegiatan safari Ramadhan. “Pengurus harian akan menyapa dua puluh empat MWC NU di seluruh Jombang,” katanya. Kegiatan berlangsung mulai tanggal 24/7 hingga 5/8. 

“Tentu jumlah dan komposisi pengurus harian yang akan turun gunung terjadual dan disebar secara merata,” terangnya.  

Diharapkan dengan menyapa langsung para pengurus MWC, maka akan ditemukan sejumlah persoalan organisasi yang menjadi kendala. Demikian juga akan diupayakan melakukan langkah-langkah terukur bila menjumpai sejumlah peluang yang dapat ditindaklanjuti. 

“Kita ingin menjemput bola berdasarkan masukan dari pengurus di tingkat bawah,” katanya.

Cak Muslimin, sapaan akrabnya menandaskan bahwa seluruh kegiatan ini sebagai amanah dari musyawarah kerja (musyker) PCNU Jombang yang dilaksanakan di PP Mambaul Ma’arif Denanyar tahun lalu. 

“Semua adalah sebagai amanah organisasi dan wajib untuk dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab,” ungkapnya. Untuk rukyatul hilal  adalah sebagai manifestasi dari perintah PBNU yang menginstruksikan seluruh PCNU untuk melakukan hal tersebut. 


Redaktur    : Mukafi Niam
Kontributor: Syaifullah


Terkait