Sebanyak 197 anggota GP Ansor mengikuti pendidikan dan latihan dasar (Diklatsar) selama empat hari, Kamis-Senin (21-25/7) di halaman Masjid Al-Huda Mampun Baru B5, Pamenang Barat, Kabupaten Merangin, Jambi. Mereka dinyatakan lolos menjadi anggota baru Banser (Barisan Ansor Serbaguna) Satkorcab Merangin. Sementara tiga orang dinyatakan tidak lolos karena berbagai sebab.
Berbagai materi pelatihan diberikan oleh para instruktur dan senior Banser dan Ansor kepada peserta. Dengan berbagai pertimbangan dan seleksi yang ketat panitia meloloskan 197 orang dari 200 peserta pendidikan dasar tersebut.
“Diklatsar ini pendidikan dasar sehingga semua harus disiplin. Yang tidak disiplin mesti tidak lulus,” kata Heri BH, salah satu tim instruktur Satkornas Banser pada acara tersebut.
Begitu dinyatakan lolos, mereka langsung dibaiat setelah lebih dulu menjalani ujian khususnya caraka malam yang berlangsung sejak pukul 24.00 hingga pukul 04,15 menit.
Baiat dipimpin Ketua GP Ansor Kabupaten Merangin masa khidmah 2016-2020 Muchlisin. “Alhamdulillah seluruh rangkaian acara berjalan lancar. Meski harus ada yang tidak lolos mereka bisa mengulang lagi,” kata Muchlisin.
Sebenarnya pendaftar calon anggota baru Banser di Merangin ini mencapai 1219 orang. Namun, sesuai arahan Kasatkornas Banser H Alfa Isnaeni pendidikan calon anggota dilakukan secara berkala, tidak dilakukan sekaligus. Pendidikan berkala dilakukan agar semua calon anggota bisa menghayati dan mengamalkan semua materi yang disampaikan para instruktur.
“Kata Kasatkaornas, kalau pelatihan lebih dari 200 orang atau bahkan lebih dari 1000 orang, itu namanya bukan pendidikan, tetapi bikin gerombolan,” kata Muchlisin. (Imam Kusnin Ahmad/Alhafiz K)