Klaten, NU Online
KH M Nawawi Syafi’i membahas bagian awal bab pertama kitab Adabul Alim wal Muta’allim, yang termuat dalam kitab Irsyadus Sari karya Rais Akbar NU KH M Hasyim Asyari. Pada kesempatan pengajian pelajar NU Klaten ini, Kiai Nawawi membacakan karya Mbah Hasyim yang menerangkan keutamaan ilmu, para penyebar ilmu, dan orang berilmu.
<>
Banyak hadits, ujar Kiai Nawawi di tengah pengurus IPNU-IPPNU Klaten, menerangkan keutamaan orang yang menuntut ilmu dan mengajarkan ilmu. “Dalam sebuah riwayat, Rasulullah bersabda, ‘Seorang faqih (orang yang memahami ilmu agama) lebih berat bagi setan untuk digoda daripada ‘abid (ahli ibadah) yang tidak paham ilmu ibadah.”
Maka dari itu, jika sudah menjadi ahli ilmu, maka harus disebarkan, kata Kiai Nawawi pada pengajian kitab Irsyadus Sari putaran keempat di Gedung PCNU Klaten, Ahad (31/8) pagi.
Pengasuh pesantren Roudlotush Sholihin Batur Ceper Klaten ini berdasarkan karya Mbah Hasyim mengimbau pelajar NU untuk menyegerakan mempelajari ilmu agama. (Ajie Najmuddin/Alhafiz K)