Surabaya, NU Online
Kepala Satuan Koordinasi Wilayah (Satkorwil) Barisan Serbaguna Ansor (Banser) Jawa Timur Umar Usman menyatakan siap melaksanakan perintah Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor H Yaqut Cholil Qoumas terkait poster ajakan penegakan negara khilafah.
“Kami siap melaksanakan instruksi pencopotan poster tersebut. Bahkan sudah kami instruksikan kepada seluruh anggota Banser se-Jawa Timur,” kata Kasatkorwil Banser Jawa Timur Umar Usman, di Surabaya, Ahad (17/4).
Di hadapan kader Pimpinan Cabang GP Ansor dan Satkorcab Banser Rembang, Sabtu (16/4), Yaqut memerintahkan untuk menangkap dan mengamankan siapa saja yang menebar paham radikal dan anti NKRI serta mencopot poster yang bertulisan ajakan untuk kembali menegakkan negara khilafah.
Umar menjelaskan, instruksi pencopotan oleh Banser Jatim disertai sejumlah prosedur yang harus ditaati. Pertama, poster yang isinya diantaranya; anti NKRI, anti Pancasila, mendukung khilafah, dan memecah belah keutuhan NKRI.
Kedua, lakukan pengecekan langsung di lapangan bersama-sama. “Sebelum dicopot foto dulu dan catat tempat spanduk tersebut dan jam pencopotan,” ujarnya.
Ketiga, spanduk yang sudah dicopot untuk dilipat dengan baik dan selanjutnya serahkan kepada Satpol PP atau kepolisian. “Minta tanda terima dan upayakan saat serah terima difoto,” tandasnya.
Umar mengingatkan agar proses pencopotan dilaporkan kepada Pimpinan NU, GP Ansor dan tokoh setempat. “Jaga kondusifitas, bila ada sikap melawan dari pihak-pihak yang jelas mengganggu keutuhan NKRI, silakan laporkan ke pihak yang berwajib,” pesannya. (Abdul Hady JM/Fathoni)