Tanggamus, NU Online

Momentum Hari Santri merupakan waktu yang tepat untuk mengingatkan para santri untuk terus menjaga akhlak dan etika sebagai karakter santri Nusantara.

"Kita harus bangga sebagai santri. Salah satu ciri santri adalah memiliki akhlak yang baik," kata Ketua PCNU Tanggamus, KH Amirudin Harun.

Berbicara dalam amanat upacara Hari Santri beberapa waktu lalu, ia meminta para santri untuk terus belajar dan meneladani akhlak Hadratus Syeikh KH Hasyim Asy'ari kepada guru-gurunya.

"Agar bermanfaat ilmu kita, sebagaimana pepatah ulama Wabil hurmati irtafa'u wabil khidmati intafa'u. Artinya, dengan hormat kepada guru, derajat kita akan diangkat oleh Allah dan dengan khidmat ilmu kita akan bermanfaat," tegasnya.

Upacara Hari Santri tersebut berlangsung di MTs Mathla'ul Anwar Landbaw. Pada pelaksanaan upacara, terlihat warna putih mendominasi. Para santri mengenakan busana serba putih, berpeci hitam dan mengenakan sarung bagi laki-laki. Bagi siswi perempuan mereka mengenakan pakaian Muslimah yang juga serba putih.

Kegiatan apel dihadiri oleh para santri dan dewan guru tingkat tsanawiyah di lingkungan Yayasan Mathla'ul Anwar Landbaw. (Abdur Rouf Hanif/Kendi Setiawan)