Daerah

Santri dan Alumni Sunan Pandanaran Berlatih Metode Al-Quran Yanbu’a

Rabu, 28 Januari 2015 | 13:03 WIB

Yogyakarta, NU Online
Pesantren Sunan Pandanaran mengadakan pelatihan metode Yanbu’a untuk para santri dan alumni di kompleks hufadz pesantren setempat, Yogyakarta, Senin (26/1). Pelatihan membaca Al-Quran yang berlangsung sejak pagi hingga petang ini, dipandu langsung oleh KH M Ulil Albab Arwani asal Kudus yang lazim disapa Gus Ulil.
<>
Pelatihan ini memuat metode pengajaran Al-Qur’an secara praktis. Acara ini dibuka oleh pengasuh pesantren Sunan Pandanaran KH Mu’tashim Billah.

Gus Ulil pada kesempatan ini juga menyampaikan wejangan-wejangannya untuk para peserta perihal keutamaan Al-Qur’an beserta faedah-faedah yang terkandung di dalam kitab suci umat Islam tersebut.

“Mukjizat Nabi Muhammad SAW pemberian Allah yang dapat kita saksikan sampai saat ini, adalah Al-Qur’an dengan segala keindahan bahasanya juga nilai-nilai yang terkandung di dalamnya. Karenanya, barangsiapa yang menghormati Al-Qur’an, berarti ia menghormati Allah,” tutur Gus Ulil dalam mukadimahnya sebelum melanjutkan pelatihan.

Menurutnya, belajar kepada ahli Qur’an menjadi syarat bagi mereka yang ingin belajar Al-Qur’an. Itu pun mesti diiringi dengan niat yang ikhlas.

Dalam pelatihan tersebut, Gus Ulil menekankan cara pngajaran Al-Qur’an melalui metode Yanbu’a, mempelajari kaidah-kaidah membaca Al-Qur’an secara praktis.

Sebelum mengakhiri pelatihan itu ia berpesan agar para santri, alumni khususnya, dan semua umat Islam harus tetap semangat belajar Al-Quran.

“Jangan pernah berhenti belajar Al-Qur’an. Karena, sahabat Ali RA yang terkenal sangat cerdas pun masih diperintahkan Nabi Muhammad SAW untuk belajar Al-Qur’an,” kata Gus Ulil. (Anwar Kurniawan/Alhafiz K)


Terkait