Sahur Bersama Hj Sinta Nuriyah Disambut Antusias di Bojonegoro
Jumat, 1 Juli 2016 | 03:08 WIB
Bojonegoro, NU Online
Hj Sinta Nuriyah, istri mendiang KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) mengadakan sahur bersama di Pendopo Pemkab Bojonegoro, Kamis (30/6) dinihari. Kehadirannya mendapat sambutan antusias dari masyarakat setempat.
Peserta sahur bersama terdiri dari tukang becak, pemulung, petugas kebersihan, penghuni panti asuhan, santri, dan orang-orang dari lintas agama. Acara ini diselenggarakan Yayasan Puan Amal Hayati bersama Gusdurian, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), Pemkab Bojonegoro, Gereja Kristen Indonesia, Gereja Katolik Santo Paulus, TITD Hok Swie Bio, PMII, KP-Lima, Pemuda Bamag, GP Ansor, Fatayat NU, IPNU, IPPNU, dan Satkorcab Banser.
"Jumlah peserta sahur bersama melebihi aspektasi yang direncanakan, dari 450 orang yang diundang hadir hingga 500 orang lebih, panitia akhirnya menyediakan makan sahur tambahan," jelas Hasan Bisri selaku ketua kegiatan.
Sahur bersama tersebut berlangsung khidmat dan meriah. Para peserta memenuhi ruang Pendopo Malowopati Pemkab Bojonegoro. Turut berpartisipasi tokoh lintas agama di antaranya Ketua FKUB Bojonegoro KH Alamul Huda, Pendeta Stefanus Semianta (Gereje Kristen Indonesia), Romo Antonius Yuni Wimarta (Gereja Katolik Santo Paulus), Pendeta Daiman Sinaga (Ketua Bamag), Pendeta Joko Waluyo (GPPS).
Sebelum acara sahur bersama dimulai, kegiatan diawali dengan sambutan tentang kerukunan yang disampaikan secara bergantian oleh Pendeta Stefanus Semianta dilanjutkan Romo Yuni dan diakhiri KH Alamul Huda.
Setibanya Ibu Shinta Nuriyah, langsung menuju ruang utama Pendopo Malowopati dan memimpin sahur bersama tersebut. "Sebagai warga negera yang baik kita harus menjaga hubungan lintas sosial, agama, ras dan golongan sebagai pilar pembangunan Indonesia dan saling menghormati antaragama," terang Bu Sinta. (M. Yazid/Mahbib)