Daerah

Ribuan Santri dan Kiai Gelar Istighotsah di Polda Banten Tolak Pembangunan Pabrik Air

Rabu, 17 Februari 2016 | 09:07 WIB

Serang, NU Online
Ribuan santri dan kiai dari berbagai pesantren di Serang dan Pandeglang menggelar istighotsah di Polda Banten, Rabu (17/02), untuk menolak pendirian pabrik air mineral milik Mayora Group.

Penolaan itu dilakukan, lantaran pabrik air yang sebagian telah dibangun di Cadasari Pandeglang telah menutup sumber mata air. Sehingga, masyarakat sekitar menjadi kesulitan mendapatkan air bersih. Ditambah, 8 hektar sawah yang mengandalakan mata air yang kini dikuasai oleh PT Tirta Fresindo Jaya, anak perusahaan PT Mayora itu pun menjadi kering.

Tak hanya melakukan penolakan pendirian pabrik, ratusan kiai dan santri pun datang untuk meminta Polda melakukan penghentian proses pemeriksaan terhadap puluhan kiai. Para kiai ini diperiksa dengan dugaan perusakan ketika melakukan demontrasi di pabrik air mineral tersebut.

"Kita istighotsah mendampingi kiai-kiai kita yang diperiksa oleh Polda, karena ini merupakan kriminalisasi," kata Asep Saefudin Anas selaku perwakilan Lembaga Bantuan Hukum Kalimasada Nusantara (LBH-KN).

Sementara itu Wakil Kepala Kepolisian Daerah Banten, Kombes Pol Lilik Heri Setiadi mengatakan pihaknya akan melakukan dialog terlebih dahulu dengan para kiai. "Apa yang telah disampaikan oleh pak Asep tadi akan kita diskusikan dengan para kiai," kata Wakapolda.

Ketika ditanya apakah proses pemeriksaan ini akan dihentikan, ia mengatakan nenunggu keputusan dialog yang hari ini dilakukan. "Ya keputuaannya nanti setelah kita lakukan dialog, nanti kita ketemu lagi sama rekan-rekan (wartawan)," ujar Lilik saat diwawancarai oleh awak media. (Iqbal/progresnews)


Terkait