Jombang, NU Online
Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) Pacarpeluk, Kecamatan Megaluh, Kabupaten Jombang tak pernah absen setor iuran ke Pengurus Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) juga kepada Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) setiap bulan.
Karenanya, Direktur PC LAZISNU Jombang Ahmad Zainudin mengungkapkan, PRNU Pacarpeluk melalui Unit Pengumpul Zakat Infaq dan Sedekah (UPZIS) Lembaga Amil Zakat Infaq dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) ini layak dicontoh PRNU atau UPZIS yang lain, khususnya di Jombang.
"UPZIS-LAZISNU Ranting Pacarpeluk ini bisa dijadikan teladan. Komitmen menjalankan kewajiban tata organisasi dengan rutin menyetorkan ianah dari Gerakan Kaleng Sedekah," katanya, Selasa (14/8).
Menurutnya, terhitung sejak setahun yang lalu, PRNU Pacarpeluk sudah rajin setor iurannya baik ke MWCNU maupun PCNU melalui Pengurus Cabang (PC) LAZISNU Jombang.
"Ini adalah bulan ke-12 UPZIS PRNU Pacarpeluk setor ianah, atau sejak pertama gerakan Pacarpeluk Bersedekah digulirkan selalu rutin memenuhi kewajiban," tuturnya.
Pria yang kerap disapa Gok Din ini menambahkan, iuran yang disetorkan rata-rata tiap bulan Rp 75 ribu untuk PCNU dan 300 ribu untuk MWCNU setempat. "Jika semua ranting punya komitmen kuat seperti ini dipastikan kemandirian yang didengungkan akan terlaksana," jelasnya.
Gok Din tak menampik, bahwa untuk membangun dan menciptakan kemandirian di lingkungan NU itu membutuhkan komitmen serta semangat persatuan bersama. Terlebih kemandirian dari aspek ekonomi NU sekaligus warganya.
"Seperti dawuhnya Mbah Wahab bahwa tidak ada senjata paling ampuh selain persatuan. Bersatu dalam berkomitmen dan berkhidmat," ungkapnya. (Syamsul Arifin/Muiz)