Cilacap,NU Online
Rais Syuriyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU)
Kabupaten Cilacap KH Suada Adzkiyah mengingatkan bahwa NU merupakan penyangga kokohnya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Pada
tahun 1987 di Situbondo, Jawa Timur, NU menjadi pelopor ormas Islam yang
bisa menerima Pancasila sebagai satu-satunya dasar negara. Dan
perjuangan umat Islam menegakkan sebuah negara dalam bentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia sudah merupakan keputusan final.
"Semua kader Ansor harus mengawal keputusan para ulama tersebut," tegasnya pada acara pelantikan Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda Ansor Cilacap di SMK
Ma'arif NU 1 Kroya Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Sabtu,(22/12) .
Hal
senada juga disampaikan perwakilan Pimpinan Pusat GP Ansor, Anulloh A'la Habib yang menegaskan negara Indonesia harus menjadi negara yang aman. Karena menurutnya aman
adalah jalan utama menuju menifestasi iman.
"Kemananan itulah yang
kemudian oleh para ulama dirangkum dalam lima dasar asas bernegara yang
bernama Pancasila," katanya.
Sementara itu Ketua Pimpinan Pusat GP Ansor Kordinator Wilayah (Korwil) Jateng, Mujiburahman menjelaskan empat visi GP Ansor yang harus dipahami oleh semua kader Ansor.
Pertama, revitalisasi nilai dan tradisi
NU. Kedua, penguatan kaderisasi. Ketiga, pengembangan potensi kader dan
keempat, kemandirian organisasi.
"Kader Ansor dan Banser harus selalu menjaga nilai-nilai dan tradisi yang sudah diwariskan oleh para ulama NU," kata pria yang akrab disapa Gus Mujib ini.
Di Indonesia, lanjut Gus Mujib, Ansor memiliki lebih dari lima juta kader, termasuk di dalamnya para anggota Banser. Penguatan melalui kaderisasi lanjutnya bertujuan untuk menjaga dan memperkuat ta'dzim kepada ulama dan pemimpin organisasi.
Ia mengajak kader Ansor harus mengolah skill, mengembangkan potensi di berbagai bidang, termasuk bidang politik dan ekonomi.
Menanggapi hal ini, Ketua PC GP
Ansor Cilacap Aliman menyatakan siap menjalin kerjasama dengan semua pihak
untuk turut serta menjaga ulama dan negara.
"Kami siap bergandengan
tangan dengan semua pihak untuk menjaga ulama dan negara maupun dalam
kegiatan kemasyarakatan," jelasnya.
Acara pelantikan yang
dirangkai dengan kegiatan Ansor bershalawat ini berjalan dengan khidmat
dan meriah. Beberapa tokoh NU dan kiai di Kabupaten Cilacap tampak hadir
malam itu. Tampak juga beberapa pejabat pemerintahan di Kabupaten Cilacap
turut serta hadir. (Kifayatul Ahyar/Muhammad Faizin)