Kupang, NU Online
Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Nusa Tengara Timur (NTT) mengimbau seluruh Pengurus Cabang NU (PCNU) di daerah terdampak gempa bumi untuk meninjau dan membantu warga yang menjadi korban musibah tersebut.
<>
Seruan ini disampaikan Ketua PWNU NTT Jamal Ahmad di Kupang, Sabtu (28/2). Jamal mengatakan, gempa bumi berkekuatan 7,1 skala richter mengguncang Ruteng, ibu kota Kabupaten Manggarai; Flores Timur, dan Sumba Timur, pada Jumat (27/2) malam.
Para tokoh NU setempat diminta mengambil bagian untuk membantu para korban. “Para pengurus jangan berdiam diri, harus melihat kondisi para jamaah di lapangan,” katanya.
Seperti diberitakan sejumlah media, gempa pertama berkekuatan 7,1 SR terjadi sekitar pukul 20.45 Wita. Gempa yang berlokasi di 7,55 Lintang Selatan dan 122,60 Bujur Timur dengan kedalaman 572 kilometer itu berada di 104 kilometer barat laut Flores Timur.
Sedangkan, gempa kedua berkekuatan 7,1 SR terjadi pada pukul 21.45 Wita dan berpusat di 7,55 Lintang Selatan dan 122,60 Bujur Timur dengan kedalaman 572 kilometer. Pusat gempa terletak di laut, sekitar 113 kilometer utara Ruteng, Kabupaten Manggarai.
Hingga saat ini, belum ada laporan lanjutan tentang getaran gempa ataupun dampak kerusakan yang ditimbulkan dari fenomena alam ini. Gempa di beberapa titik tersebut tidak menimbulkan gejala tsunami. (Ajhar Jowe/Mahbib)