Daerah

Puncak Khotmil Qur’an Pesantren Raudlatut Tholibin

Kamis, 27 Juni 2013 | 09:28 WIB

Cirebon, NU Online
Selasa malam (25/06), akhirnya Pesantren Raudlatut Tholibin, Babakan, Ciwaringin, Kab. Cirebon menggelar Khotmil Qur’an, Imtihan Akhirussanah, dan Menyongsong 3 Abad. 
<>
Sebelumnya berbagai ragam acara seperti Seminar Nasional Kepesantrenan, Bedah Buku, ToT, Musabaqoh, dan lainnya telah diselenggarakan dalam rangka menyambut 3 abad pesantren ini. Acara puncak ini digelar di halaman pesantren. 

Sebagaimana diketahui, Khotmil Qur’an, selain Imtihan Akhirussanah dan Menyongsong 3 Abad, merupakan salah satu tradisi pesantren yang telah berlangsung berabad lama. Khotmil Qur’an di pesantren termasuk salah satu ritual sakral, sebagai wujud rasa syukur atas keberhasilan para santri dalam mengkhatamkan al-Qur’an. Demikian, di pesantren tidak hanya menekankan pada kualitas membaca dan tajwidnya, melainkan juga pada silsilah sanad. Sehingga transmisi pembelajaran al-Qur’an yang dilaksanakan oleh Pesantren Raudlatut Tholibin tidak abal-abal, tetapi sanad gurunya jelas. 

Abah Tho—panggilan akrab KH Thohari Shodiq—dalam sambutannya mengatakan, bahwa pihaknya amat bersyukur karena para santri Raudlatut Tholibin bisa melaksanakan tasyakkur Khotmil Qur’an. 

Alhamdulillah, semoga mengaji al-Qur’an di pesantren ini, bisa bermanfaat baik untuk para santri, keluarga, dan masyarakat. Lebih dari itu, amat diutamakan agar ajaran-ajaran al-Qur’an bisa diamalkan,” ujarnya.

Tasyakkur Khotmil Qur’an ini juga diisi oleh mubaligh dari Jakarta, KH Ma’ruf Ainur Rofiq. Pada kesempatan mauizhahnya, ia berpesan kepada para santri, untuk tidak berhenti belajar Al-Qur’an.

“Kepada para santri, Khotmil Qur’an pada malam hari ini bukan akhir dari proses belajar kalian terhadap al-Qur’an. Masih banyak ilmu Allah yang masih belum didapat dalam Al-Qur’an. Oleh karena itu semakin giat, semakin semangat, dan semakin rajinlah,” tegasnya dengan menggebu-gebu. 

Puncak Khotmil Qur’an ini berlangsung meriah nan khidmat. Tidak kurang dari 2000-an jamaah memadati halaman pesantren Raudlatut Tholibin, baik para wali santri, alumni, dan masyarakat sekitar. 

Redaktur   : Mukafi Niam
Kontributor: Qomarudin


Terkait