Sumenep, NU Online

Usai terlaksananya Pelatihan Kepemimpinan Dasar (PKD), kini Gerakan Pemuda Ansor Pragaan, Sumenep, Jawa Timur resmi memiliki tambahan personil. Merekalah yang nanti akan menjadi penerus perjuangan organisasi dan menjaga ajaran Islam Ahlussunnah wal Jamaah atau Aswaja an-Nahdliyah.

Kader baru ini berjumlah 54 orang dan telah menyatakan kesiapannya untuk mengabdi dalam sesi pembaiatan. Prosesi langsung dipimpin M Muhri selaku Ketua Pimpinan Cabang GP Ansor Sumenep, Ahad (13/5). Tidak hanya itu, mereka juga bahkan telah menyusun berbagai program guna memperkuat keberadaan Ansor di daerah masing-masing.

Mohamad Qudsi selaku Ketua Pimpinan Anak Cabang GP Ansor Pragaan amat mengapresiasi terhadap antusias dan semangat peserta dalam mengikuti serangkaian acara. Lebih lanjut, dirinya mengharapkan agar para peserta nanti bisa menularkan semangat ini kepada pemuda yang lain. 

“Harapan kami, peserta PKD mampu menghidupkan kepengurusan ranting yang ada di desanya masing-masing sehingga Ansor bertambah kuat,” katanya saat sambutan.

Pada acara tersebut hadir jajaran pengurus cabang, tim Instruktur, pengurus MWC NU Pragaan, serta perwakilan Polsek setempat. “Alhamdulillah acara berjalan lancar dan sukses, terima kasih kepada semua pihak yang telah sudi bekerjasama dengan kami,” kata Qudsi.

“Setelah mengikuti acara ini, saya menjadi semangat dan siap berjuang di GP Ansor demi mempertahankan ajaran Ahlussunnah wal Jamaah sebagaimana yang diajarkan oleh para ulama,” kata Somadi, salah seorang peserta asal Ranting Aengpanas.

PKD ini berlangsung selama dua hari yakni Sabtu hingga Ahad (12-13/5). Kegiatan dipusatkan di Pondok Pesantren Hidayatut Thalibin, Pragaan Daya. Para peserta selain berasal dari berbagai ranting di Pragaan, termasuk perwakilan dari Pimpinan Anak Cabang lain. (A Kholilur Rahman/Ibnu Nawawi)