Daerah

PRNU Binong: Tanamkan budaya cinta Quran melalui Tasmiul (seaman) Quran

Selasa, 2 November 2010 | 05:25 WIB

Tangerang, NU Online
Semakin jauhnya generasi muda dari nilai-nilai Al-Quran dan semakin sedikitnya generasi muda yang mencintai Al-Quran menjadi keprihatinan dan motivasi segenap Pengurus Ranting NU Binong untuk memprakarsai dan memperkenalkan budaya Cinta membaca Al-Quran melalui Tasmiul Quran yang untuk pertama kalinya diselenggarakan oleh PRNU Binong pada hari Ahad, 31 Oktober 2010.

Demikian sambutan yang disampaikan oleh Mahfud Badrun, SH MH sebagai tuan rumah sekaligus sebagai Ketua Tanfidziyah PRNU Binong mengawali acara semaan tersebut.0<>

Sementara itu, KH Ahyi Al-Manar Alhafdiz selaku pemimpin semaan menuturkan bahwa dirinya beserta teman-teman hafidz lainnya merasa bersyukur dan senang atas inisiatif PRNU Binong dalam rangka memperkenalkan dan menanamkan budaya cinta membaca Al-Quran sekaligus membantu para hafidz dalam memelihara hafalan mereka atas ayat-ayat Al-Quran karena tantangan dan hambatan hafidz cukup berat di jaman yang serba instan dan di era keterbukaan informasi dan teknologi .

Selanjutanya KH Al-Manar juga menyampaikan pesan akan betapa pentingnya menghormati kemuliaan Al-Quran seperti yang telah diajarkan oleh guru-guru beliau ketika dulu belajar menghafal Al-Quran. Ketika seorang hafidz sedang belajar menghafal Al-Quran lalu tiba-tiba terputus hafalanya, maka tidak dibenarkan santri tersebut berkata ‘saya lupa hafalan surat Al Baqoroh’ tapi yang dibenarkan dan etikanya adalah ‘Surat Al-Baqoroh/Quran sedang melupakan saya’.

Halaman yang luas dan teduh dipenuhi oleh pohon-pohon rindang di tempat semaan berlangsung  membuat bacaan para hafidz semakin terasa menyejukkan dan menenangkan hati para pendengar dan penyimak sehingga  jamaah dan tamu undangan yang mencapai 100 orang lebih tidak beranjak dari tempat mereka menyimak meskipun acara seperti ini adalah baru pertama kali dan masih terhitung langka dilaksanakan di wilayah Binong khususnya. (mks)


Terkait