Daerah

Prihatin Banyak Kecelakaan, Santri Bumiayu Gelar Istighotsah

Jumat, 25 Mei 2018 | 17:30 WIB

Prihatin Banyak Kecelakaan, Santri Bumiayu Gelar Istighotsah

Ratusan santri Bumiayu gelar istighotsah (foto: istimewa)

Brebes, NU Online
Ratusan santri sejumlah pesantren di Bumiayu dan warga melakukan istighotsah di  halaman kantor uji KIR Bumiayu, Brebes, Jawa Tengah, Jumat (25/5) sore.

Dikutip dari suaramerdeka.com, Ketua pelaksana kegiatan M Jamil mengatakan, istighotsah dilaksanakan untuk memohon keselamatan dan perlindungan atas sering terjadinya musibah di sepanjang Jalan Raya Pagojengan- Bumiayu.

“Kegiatan ini juga diisi dengan shalat ghaib untuk mendoakan seluruh korban tewas akibat kecelakaan di jalur tersebut," kata Jamil.

Diungkapkan dia, kerawanan lalu lintas di ruas Pagojengan-Bumiayu semakin tinggi sejak flyover Kretek dioperasionalkan akhir Agustus 2017. Hingga tiga bulan setelah jalan layang itu difungsikan telah terjadi 15 kasus kecelakaan dengan jumlah korban meninggal 3 orang. Kemudian 20 Maret 2018, 6 orang tewas. Terakhir 20 Mei, kecelakaan menelan 12 orang tewas.

"Seluruh masyarakat prihatin, kami meminta pemerintah secepatnya melakukan penanganan," kata dia.

Istighotsah yang dimulai pukul 16.30 itu dihadiri sejumlah pejabat pemkab dan muspika se Brebes selatan. Hadir juga pengasuh Ponpes Al Hikmah 1 Benda Kiai Labib Shodiq dan Kiai Aminuddin Masyhudi, pengasuh Ponpes Darunnajat Bumiayu. 

Dipimpin Kiai Labib Shodiq, istighotsah berlangsung khidmad dan khusyuk. Beberapa di antaranya tak kuasa menahan air mata saat melantunkan doa.

Kepala Dinas Perhubungan Achmad Satibi mengapresiasi kegiatan istighotsah."Kita prihatin, lewat kegiatan ini kita mendoakan para korban kecelakaan, sekaligus memanjatkan doa keselamatan," katanya. 

Menurutnya, dalam waktu dekat ini Pemkab akan membangun jalur penyelamat sementara di halaman kantor Uji KIR untuk mengantisipasi kendaraan hilang kendali di turunan Pagojengan.

"Jalur penyelamat ini sebenarnya kewenangan pusat dan sudah diusulkan. Namun karena kondisi darurat, Pemkab mengambil inisiatif membangun jalur penyelamat sementara," katanya. (Red: Muiz)


Terkait