Daerah

PP JQH NU Gelar Kongres di Jawa Timur

Sabtu, 13 Mei 2017 | 12:00 WIB

Surabaya, NU Online
Pimpinan Pusat Jam'iyatul Qurra wal Huffadz (JQH) NU memasuki akhir masa khidmatnya. Sesuai kesepakatan para pengurus PP JQH NU kongres ke-5 JQH NU akan digelar di Jawa Timur. "Kami akan melakukan kongres di Jawa Timur atas keputusan bersama pengurus di Jawa Timur," kata H Muhaimin Zain, Ketua Umum PP JQH NU saat silaturrahmi ke PWNU Jatim, Sabtu (13/5).

Rencananya kongres ke-5 ini akan dibarengkan dengan MTQ (Musabaqah Tilawatil Qur'an) nasional antar pesantren dan MTQ Internasional. "MTQ Internasional kami adakan setiap lima tahun sekali. Dan tahun ini banyak negara yang ingin mendaftar di antaranya Mesir, Quwait, Mosko dan lain sebagainya," tutur Muhaimin.

Muhaimin mengaku alasan kenapa Jatim dipilih sebagai tempat kongres ke-5 ini, karena Jatim adalah tempat berdirinya lembaga para penghapal Al Qur'an ini. JQH NU digagas oleh KH Abdul Wahid Hasyim yang merupakan seorang negarawan, perumus kemerdekaan dan ayahanda Gus Dur ini pencinta serta tahfidhul Qur'an. "Selain itu, kami juga diberi masukan oleh Kiai Miftachul Akhyar, Wakil Rais 'Aam untuk menyenggarakan kongres di Jatim," ungkapnya.

Setelah konsultasi ke KH Hasib Wahab, Ketua PBNU yang membidangi JQH NU menyarankan agar kongres dilaksanakan di Ponpes Bahrul Ulum Tambak Beras, Jombang. "Pertimbangan lain di Ponpes Sunan Drajat Lamongan yang sudah siap dengan segala kebutuhan kongres," jelas Muhaimin.

Menanggapi audiensi PP JQH NU ini, KH Abdurrahman Navis Wakil Ketua PWNU Jatim, menyambut baik niatan dan hajat besar dari PP JQH NU ini. Dirinya akan menyampaikan kepada Rais dan Ketua PWNU Jatim terlebih dahulu. "Soal tempat silahkan dibicarakan di internal JQH. Apakah di Lamongan atau di Jombang. Prinsipnya insyaallah kami siap membantu," kata Direktur Aswaja NU Center Jatim ini.

Perihal waktu pelaksanaan akan diatur dengan agenda PWNU Jatim. Jangan sampai ada bentrok dengan kegiatan PWNU Jatim. Karena PWNU Jatim juga akan menggelar konferwil di tahun 2018 yang akan datang. "Kalau melihat SK PP JQH NU masa khidmat berakhir bulan September 2017. Mungkin dalam waktu dekat ini atau akhir tahun 2017 kongres dilaksanakan," pungkas Muhaimin Zain. (Rof Mualana/Zunus)


Terkait