Kendal, NU Online
Posko Mudik Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Satkorcab Kendal, Jawa Tengah ramai disinggahi pemudik yang melintasi ruas jalan pantai utara pantura antara Kendal hingga Semarang.
Seperti di posko induk di depan Balai Desa Gondang, Cepiring, Rabu (13/6) malam. Beberapa kali pemudik singgah ke posko untuk mendapatkan informasi jalur. Pemudik yang ingin rehat sejenak disediakan ruang di aula balai desa yang terletak di belakang posko.
“Saya dan rombongan sengaja singgah ke posko ini selain untuk numpang istirahat juga untuk bersilaturahim dengan sahabat Banser di Kendal,” kata Ata Darmadi, anggota Banser dari Cilincing Jakarta yang hendak mudik ke Magelang.
Suko Mirmo selaku Koordinator Posko Banser Satkorcab Kendal mengatakan, arus mudik di jalur Pantura Kendal tahun ini relatif lancar. Bahkan hari ini dan kemarin yang merupakan puncak arus mudik tidak ditemukan kemacetan seperti tahun sebelumnya.
Lebih lanjut Mirmo menjelaskan, Selasa malam jalur Pantura Kendal dipadati pemudik karena jalur tol Batang-Semarang sempat ditutup akibat kendaraan menumpuk di jalan tol.
“Alhamdulilah, jalur pantura yang selama ini menjadi permasalahan klasik arus mudik mulai terurai. Dengan dibukanya jalur tol itu arus mudik tidak lagi menumpuk di Pantura,” ungkapnya.
13 Posko Mudik di Kendal
Muhammad Ulil Amri, Ketua Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kendal, mengatakan, posko mudik Satkorcab Banser Kendal dibuka di 13 titik di wilayah Kendal seminggu sebelum hingga usai lebaran. Selain di ruas jalan utama Pantura, beberapa posko dibuka di wilayah Kendal bagian selatan seperti Boja dan Sukorejo.
Di masing-masing posko, imbuhnya, setiap harinya ditempatkan 20 personil yang dibagi dalam dua shift. Tim yang bertugas dilengkapi peralatan komunikasi dan kendaraan patroli termasuk mobil ambulance di posko utama.
“Kami terus siagakan tim di tiap posko untuk melayani saudara-saudara kami yang ingin bersilaturahim ke sanak-keluarganya. Semoga menjadi pengalaman mudik yang menyenangkan,” terangnya.
Ulil menyampaikan, posko mudik ini mendapatkan dukungan dari beberapa pihak. Di antaranya bermitra dengan Polri dan TNI, PMI, LAZISNU, dan juga infaq dari nahdliyin dan para donatur. (M Sulhanudin/Ibnu Nawawi)