Way Kanan, NU Online
Sebagai upaya mendidik kader intelektual dan bertanggungjawab atas keilmuannya, Pimpinan Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Way Kanan, Lampung menggelar Pelatihan Kader Dasar (PKD) di gedung PCNU setempat.
Tujuan lain kegiatan itu, ujar Ketua PC PMII setempat Veri Triyono di Baradatu, Sabtu (24/12) ialah mencetak kader yang menyadari akan tanggung jawab yang diemban sebagai seorang mahasiswa dan kader PMII baik tanggung jawab akademis maupun tanggung jawab sosial serta tertanamnya pola pikir berbasis ke-Indonesiaan dan ke-Islaman pada diri kader.
Tema kegiatan digelar Jumat hingga Ahad, 23-25 Desember 2016 dan diikuti PC PMII Kota Metro dan Bandar Lampung, Kabupaten Lampung Utara, Tulang Bawang, Tulang Bawang Barat, Lampung Selatan, Pringsewu serta Komisariat Ma’arif Kali Rejo, Komisariat STIT Mustazzam, Komisariat Universitas Terbuka dan STAI Al Ma'arif Way Kanan itu ialah Mencetak Kader Yang Militansi Dan Asertif Nasionalis.
Menurut Veri pula, dewasa ini tirani modal yang kian menggurita juga membuat demokratisasi di Indonesia kerap mengalami distorsi. Ketidakberdayaan Negara dalam lemahnya posisi tawar masyarakat membuat demokratisasi publik lebih berpihak kepada para penguasa kapital di satu sisi, dan merugikan masyarakat, terutama dari golongan menengah kebawah.
Dengan adanya kelemahan praksis demokrasi di Indonesia, PMII Way Kanan menggelar PKD sebagai wahana dan proses untuk mincaptakan kader yang berintelektual dan bertanggung jawab atas keilmuannya, sebagai seorang Mahasiswa yang sadar dan menyadari akan tanggung jawab sosial dan tanggung jawab akademisnya, demikian Veri Triyono. (Gatot Arifianto/Abdullah Alawi)