Cirebon, NU Online
Salah satu program Pengurus Komisariat (PK) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Universitas Swadaya Gunung Jati (Unswagati) Cirebon adalah gencar melakukan kaderisasi di antaranya melalui Masa Penerimaan Anggota Baru (MAPABA).
<>
Untuk itu, PK PMII Unswagati Cirebon mengadakan Mapaba pada Sabtu – Ahad (20-21/12) di Jepun Bistro Jl. Cipto Mangunkusumo, Kota Cirebon. Kegiatan tersebut diikuti oleh 20 peserta yang berasal dari berbagai fakultas, seperti fakultas Hukum, FKIP, dan Fakultas Kedokteran Unswagati yang rata-rata semester 1 dan 3.
Menurut Nanang Fauzi, salah satu panitia Mapaba, Mapaba merupakan pengenalan sekaligus pelatihan pengkaderan awal di PMII. Ditambahkannya Mapaba adalah pelatihan yang menekankan pada doktrinasi, motivasi pengembangan diri dan rasa memiliki organisasi.
“Melalui kegiatan ini, peserta Mapaba PMII dituntut untuk berkomitmen dan bertanggung jawab terhadap organisasi yaitu PMII,” terangnya
Hal serupa disampaikan Ketua PK PMII Unswagati Cirebon, Faiz Habibi yang menjelaskan para peserta Mapaba dilatih untuk memiliki pengetahuan dasar ke-PMII-an dan sikap loyalitas yang tinggi terhadap organisasi.
“Dengan pembekalan materi-materi Mapaba seperti Aswaja, NDP, Paradigma PMII, Sejarah PMII, Antropologi kampus dan Keperempuanan/Gender diharapkan peserta Mapaba menjadi anggota PMII yang berideologi dan loyal terhadap organisasi,” ungkap Faiz.
Hal senada disampaikan Ketua PC PMII Cirebon, M. Yazidul Ulum, Unswagati merupakan kampus umum di Cirebon sehingga harus selalu melakukan kerja-kerja kaderisasi. “PK PMII Unswagati merupakan komisariat kampus umum sehingga penguatan kaderisasi harus lebih massif lagi. Mapaba minimal 2 bulan sekali,” tandas Yazid. (Ayub Al Ansori/Abdullah)