Probolinggo, NU Online
Pengurus Pimpinan Komisariat Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Bayuangga Probolinggo memberikan santunan kepada puluhan anak yatim di Yayasan Yatim Putra Putri Kota Probolinggo, Ahad (29/1) sore.
Selain memberikan santunan, para pengurus PMII STIA Bayuangga juga menggelar beberapa lomba yang meliputi lomba fashion (memasang kerudung/jilbab) dan lomba menulis kaligrafi.
Ketua PMII STIA Bayuangga Aulia Wahyu Alfiatama (Fian) mengatakan, kegiatan ini bertujuan agar terjalin tali silaturahmi, bukan hanya di kalangan NU, tetapi juga bisa di kalangan non-NU seperti Muhammadiyah.
“Kegiatan pemberian santunan kepada anak yatim ini merupakan program kerja dari PK PMII STIA Bayuangga Probolinggo di bidang keputrian. Hal ini sejalan dengan misi kami untuk berbagi kebahagiaan dengan para anak yatim,” katanya.
Dengan adanya kegiatan ini Fian mengharapkan bisa menjadi langkah awal atau pintu awal terjalinnya tali silaturahmi.
“Apa yang kami berikan meskipun sedikit bisa berguna dan bermanfaat. Serta para anak yatim piatu bisa termotivasi agar bisa melanjutkan pendidikannya smpai ke perguruan tinggi,” harapnya. (Syamsul Akbar/Alhafiz K)
Pengurus Pimpinan Komisariat Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Bayuangga Probolinggo memberikan santunan kepada puluhan anak yatim di Yayasan Yatim Putra Putri Kota Probolinggo, Ahad (29/1) sore.
Selain memberikan santunan, para pengurus PMII STIA Bayuangga juga menggelar beberapa lomba yang meliputi lomba fashion (memasang kerudung/jilbab) dan lomba menulis kaligrafi.
Ketua PMII STIA Bayuangga Aulia Wahyu Alfiatama (Fian) mengatakan, kegiatan ini bertujuan agar terjalin tali silaturahmi, bukan hanya di kalangan NU, tetapi juga bisa di kalangan non-NU seperti Muhammadiyah.
“Kegiatan pemberian santunan kepada anak yatim ini merupakan program kerja dari PK PMII STIA Bayuangga Probolinggo di bidang keputrian. Hal ini sejalan dengan misi kami untuk berbagi kebahagiaan dengan para anak yatim,” katanya.
Dengan adanya kegiatan ini Fian mengharapkan bisa menjadi langkah awal atau pintu awal terjalinnya tali silaturahmi.
“Apa yang kami berikan meskipun sedikit bisa berguna dan bermanfaat. Serta para anak yatim piatu bisa termotivasi agar bisa melanjutkan pendidikannya smpai ke perguruan tinggi,” harapnya. (Syamsul Akbar/Alhafiz K)
