Daerah

PMII Siap Kawal Proses Pilgub Jatim

Ahad, 26 Mei 2013 | 06:39 WIB

Blitar, NU Online
Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC PMII) Blitar menyatakan siap all out untuk mengawal proses Pilgub Jatim 2013. Hal ini dilakukan sebagai tanggung jawab moral sebagai warga Jatim dan mahasiswa khususnya.<>

“Ini adalah acara hajat besar bagi masyarakat Jawa Timur. Sudah sepatutnya PMII berpartisipasi dalam mengawal Pilgub 2013 demi terwujudnya proses politik dan pilgub yang lurus, bersih, jujur, adil dan bermartabat,” kata Ketua Eksternal PC PMII Blitar Mahathir Muhammad, Ahad (26/5).

Mahathir mengemukakan PC PMII Blitar tidak ingin kejadian Pilgub 2008 yang diindikasi ada kecurangan terulang kembali. “Harapan kami nantinya yang terpilih adalah pemimpin yang benar representasi dari rakyat Jatim,” katanya. 

Selain itu, lanjut dia,  mengingat pesta demokrasi di Provinsi Jawa Timur telah dimulai dengan mendaftarnya para bakal calon gubernur dan wakil gubernur ke KPU Jatim namun dalam tahap pendaftaran itu, KPU menemukan dua partai nonparlemen yang sama-sama memberikan dukungan terhadap dua pasangan calon.

“Dua partai politik nonparlemen yang dimaksud adalah Partai Persatuan Nadhlatul Ummah Indonesia (PPNUI) dan Partai Kedaulatan (PK) yang memberikan dukungan ganda ke dua pasangan berbeda, yakni Khofifah-Herman dan Soekarwo-Saifullah Yusuf (Karsa),” tandasnya.

Menurut Mahathir  KPU harus melakukan verifikasi secara transparan jangan sampai terkooptasi oleh kepentingan segelintir pihak. Ia menilai fenomena dukungan ganda tersebut menimbulkan tanda tanya, apakah hal itu murni kesalahan administratif surat rekomendasi partai, atau hal itu merupakan gambaran dari perilaku politik elit yang jauh dari nilai-nilai etika politik. 

"Mari kita kawal pesta demokrasi warga jatim ini dengan tetap berpegang teguh pada nilai-nilai kebenaran, kejujuran dan keadilan. Jangan sampai ada money politik, demokrasi transaksional , kapitalisasi politik. Tunjukkan bahwa Jawa Timur bisa,” pungkasnya.


Redaktur    : A. Khoirul Anam
Kontributor: Imam Kusnin



Terkait