Bondowoso, NU Online
Pengurus Cabang (PC) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Bondowoso menyelenggarakan Harlah Ke-56 PMII dan ngaji sejarah bersama pendiri PMII tahun 1960 KH Nuril Huda Suaidi.
Acara tersebut di hadiri oleh Bupati Bondowoso H Amin Said Husni, Ketua PCNU Kabupaten Bondowoso KH Abdul Qodir Syam beserta jajarannya, Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Bondowoso H Syaiful Bahar, Ketua IKA PMII Kabupaten Bondowoso H Asnawi Sabil, Ketua Mabincab PC PMII Bondowoso H Mas'ud Ali, mantan-mantan Ketua Cabang PMII Bondowoso, Kader dan anggota se-Kabupaten Bondowoso, Alumni PMII Bondowoso serta para undangan dari luar PMII Bondowoso.
Kegiatan tersebut di selenggarakan di Pendopo kantor Bupati Kabupaten Bondowoso Jalan Letnan Amir Kusnan No. 2 Kecamatan Kota kabupaten Bondowoso Jawa Timur, Selasa (19/4).
"Sengaja kami mengundang pendiri PMII di tanah Bondowoso tercinta ini tentunya dengan maksud untuk mengutuk hati, menggugah, menyadarkan, mengobarkan semangat dan tujuan sahabat-sahabat, anggota kader-kader serta alumni dalam ber-PMII,” ujar Ketua Cabang PMII Bondowoso Yudik.
Yudik menambahkan, selain itu ngaji sejarah dengan pelaku sejarah merupakan suatu yang hal penting yang terus diasah. 17 April merupakan tanggal bersejarah karena tepat tanggal tersebut di Surabaya lahirlah organisasi kemasyarakat pemuda yang di pelopori sejumlah mahasiswa dan kaum muda intelek tual Nahdlatul Ulama yang bernama Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia.
"Oleh karenanya, jas merah, jangan sekali-kali melupakan sejarah," tegasnya.
Lain dari pada itu, Bupati Bondowoso H Amin Said Husni mengatakan kader PMII perlu ngaji kepada Kiai Nuril sebagai salah satu pendiri PMII. “Saya merasa bersyukur Alhamdulillah saya bisa menjadi seperti sekarang ini antara lain karena di tempa di PMII. PMII mengajarkan saya mulai cara berorganisasi, cara memimpin rapat, cara berdiskusi, problem solving, sampai pada nilai-nilai dasar pergerakan dan bagaimana berbangsa dan bernegara,” ungkapnya.
"Satu hal yang harus saya ingin kepada sahabat-sahabat warga pergerakan bahwa PMII ini adalah organisasi kader, sebagai organisasi kader, maka pengkaderan itu menjadi suatu mutlak yang terus,di laksanakan, tekuni dan di kembangkan, kita terus mewariskan nilai-nilai ke-Islaman dan nilai-nilai ke-Indonesia," imbuh Bupati.
Agenda kegiatan tersebut dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng oleh Bupati Bondowoso H Amin Said Husni yang di dampingi oleh Mabincab PC PMII Bondowoso H Mas'ud Ali dan di berikan kepada pendiri PMII KH Nuril Huda Suaidi. (Ade Nurwahyudi/Fathoni)