Pontianak, NU Online

Sebanyak 34 Pimpinan Komisariat Perguruan Tinggi (PKPT) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak, Kalimantan Barat resmi dilantik, Kamis (24/1). Kegiatan dipusatkan di gedung rektorat lantai 4 kampus setempat. 

Tak sekadar pelantikan, pada kesempatan tersebut juga diisi dengan dialog kebangsaan. Tema yang dipilih adalah Mewujudkan Kader Intelektual dan Berbudaya Aswaja di Era Milenial.

Acara dibuka sambutan Syarif selaku Rektor IAIN Pontianak. “Harapan besar tertuju pada rekan dan rekanita yang dilantik untuk mampu membawa dan merangkul kader NU yang intelektualitas di era milineal,” katanya. 

Menurutnya kader Aswaja harus mampu menghadapi tantangan zaman. “Kemajuan teknologi mestinnya mampu dimanfaatkan kader NU sebagai media dakwah dan penyebaran Aswaja demi terbentuknya generasi yang bermartabat,” ungkapnya.

Ustadz Ainun Najib selaku Pengasuh Pondok Pesantren Darunasyiin dan juga dosen di IAIN Pontianak menjelaskan sejarah Aswaja dan bagaimana cara mengaplikasikannya menghadapi kemajuan zaman. 

Para pengurus menyatakan kesanggupan dan siap untuk dilantik. Mereka juga bersedia mengabdikan diri.

Usai pelantikan, kegiatan dilanjutkan dengan dialog kebangsaan untuk mengenalkan bagaimana cara menjalankan tanggung jawab dengan sebaik mungkin.

Tampak hadir pada acara ini, Samhadi selaku Pembina Pimpinan Cabang IPNU dan IPPNU Kota Pontianak, juga Rahmat yang menjadi Pembina Wilayah IPNU Kalimantan Barat. (Lina/Ibnu Nawawi)