Daerah

Petani Muda UNU Yogyakarta Lakukan Panen Perdana

Ahad, 9 Desember 2018 | 02:30 WIB

Yogyakarta, NU Online
Program petani muda yang prakarsai program studi agribisnis Fakultas Industri Halal Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Yogyakarta mulai membuahkan hasil. Hal tersebut ditandai panen perdana tanaman padi di lahan seluas 0,28 hektar di Kecamatan Bambanglipuro, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta sejak Jumat hingga Sabtu (7-8/12). 

Panen perdana dilakukan para mahasiswa agribisnis yakni Yunita Puspitasari,  Mohammad Ali Abdur Rohman, Ahmad Samsudin, Ahmad Khoiri, Nur Baqin, Liya Hidayatun, Hidayatus Shohimah Achmad, Nila Rifatul Ulya, serta Syafira Khusnul Khotimah. 

“Program petani muda ini sebenarnya merupakan wujud dan keinginan dari para mahasiswa agribisnis yang ingin diberikan kesempatan praktik langsung pertanian,” kata Kepala Program Studi Agribisnis Fakultas Industri Halal UNU Yogyakarta, Abi Pratiwa Siregar.

Para mahasiswa ini ingin menambah pengetahuan dan pengalamannya dalam bentuk praktik dan tidak hanya terbatas pada teori. “Oleh sebab itu, program studi agribisnis mencoba memfasilitasi melalui pendanaan usaha tani untuk biaya sewa lahan, sarana produksi, hingga tenaga kerja,” jelas Abi Pratiwa Siregar.

Sedangkan menurut salah seorang petani muda yang ikut dalam kegiatan panen, Hidayatus Shohimah Achmad, program ini merupakan suatu kebanggaan tersendiri bagi mahasiswa agribisnis. “Dikarenakan tidak semua orang dapat melakukan hal seperti ini,” ungkapnya. 

Sedang menurut anggota petani muda lainnya, Nur Baqin, aktivitas memanen ini bisa menambah pengalamannya karena bisa menggunakan alat perontok mekanis atau power threser

Selain itu, koordinator petani muda, Ahmad Khoiri mengaku senang dan menyambut baik atas pencapaian yang diraih. “Melalui kegiatan ini, kami tidak hanya belajar mengenai aktivitas usaha tani, melainkan banyak aspek lain,” jelasnya.

Sejumlah pengetahuan tersebut antara lain manajemen waktu dan keuangan, cara berkomunikasi, dan berkoordinasi untuk menyamakan persepsi. 

“Dengan demikian, kami berharap program studi agribisnis UNU Yogyakarta dapat menjadi ikon dan bisa banyak melahirkan petani muda ke depannya,” tandas Ahmad Khoiri. (Bambang Arianto/Ibnu Nawawi)


Terkait