Jember, NU Online
Edi Purwanto, namanya. Warga Jember, bahkan Indonesia layak bangga kepada mahasiswa semester IV STAIN Jember ini. Pasalnya, dia telah mengharumkan nama bangsa dengan menyabet dua tropi sekaligus dalam laga “8 h Perisai Diri International Championship” (PDIC) yang digelar di GOR, Lilabhuana, Denpasar, Bali, belum lama ini.
<>
Pesilat andalan STAIN Jember tersebut meraih Juara 1 Regu IPSI Putra Tingkat Dewasa dan Juara II Jurus Ganda IPSI Putra Tingkat Dewasa.
Menurut Edi laga PDIC tersebut diikuti 600 pesilat dari berbagai negara. Diantaranya dari komisariat asing seperti Amerika Serikat, Jepang, Belanda, Jerman dan Spanyol.
“Yang saya tahu kompetisi itu diikuti oleh tujuh negara. Mereka juga memastikan diri ikut ambil bagian dalam setiap kejuaraan International yang dinilai sangat bergengsi ini,” tuturnya di kampus STAIN Jember, Jumat (6/6).
Edi mengaku sanang dirinya bisa meraih prestasi tingkat dunia, lebih-lebih karena ia berasal dari institusi keagamaan. Dikatakannya, perguruan tinggi seperti STAIN ternyata tidak hanya mengurusi soal “agama” tapi juga peduli terhadap olahraga seperti silat.
“Perisai diri adalah murni kebudayaan Indonesia,dan itu harus kita jaga,” ucapnya.
Sementara itu, Wakil Ketua III STAIN Jember, Sukarno memberikan apresiasi yang tinggi kepada Edi Purwanto karena berhasil menorehkan prestasinya hingga level dunia (aryudi a razaq/mukafi niam).