Probolinggo, NU Online
Pelaksanaan haflatul imtihan Pesantren (PP) Zainul Hasan Genggong Kecamatan Pajarakan Kabupaten Probolinggo berlangsung sangat meriah dan semarak. Selain warga NU setempat, agenda tahunan tersebut juga dihadiri oleh artis dan ulama ibukota Jakarta.
<>
Terlihat hadir dalam haflatul imtihan tersebut adalah Ardi Bakrie didampingi istrinya Nia Ramadhani. Tidak ketinggalan juga da’i kondang Ustadz Yusuf Mansyur yang memberikan tausiyah kepada Nahdliyin yang hadir dalam kesempatan tersebut.
Haflatul imtihan yang merupakan agenda tahunan ini memiliki peran strategis dalam memperkenalkan peran dan kiprah madrasah atau yayasan di masyarakat terutama kiprahnya dalam dunia pendidikan. Kegiatan ini dihadiri oleh semua lapisan masyarakat.
Acara tersebut diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an dan dilanjutkan dengan mars Pesantren Zainul Hasan Genggong. Imtihan tersebut dihadiri juga oleh Dewan penyantun Pesantren Zainul Hasan Genggong H Moch Tachril Safi’i.
Dalam acara tersebut juga terdapat pemberian cinderamata oleh KH Moh. Hasan Mutawakkil Alallah kepada undangan yang dilanjutkan dengan penampilan teater religi dari santri putra madrasah wustho pesantren Zainul Hasan Genggong.
Haflatul Imtihan ini diisi oleh ceramah agama yang diawali oleh KH Izzat Jailani dan dilanjutkan oleh KH Yusuf Mansyur dari Jakarta. Terakhir oleh KH Marzuki Mustamar selaku wakil rais syuriyah PWNU Jawa Timur.
“Perlu disadari dan dipahami bahwa keberhasilan dan kemajuan madrasah atau yayasan selama ini pada hakikatnya adalah karunia dan inayah Allah. Tanpa bimbingan dan hidayah Allah, mustahil madrasah ini bisa mencapai keberhasilan dan kemajuan seperti yang kita jumpai saat ini menjadi sebuah institusi besar bahkan bisa dikatakan terbesar di lingkungan pesantren,” pengasuh pesantren Zaha Genggong KH Moh. Hasan Mutawakkil Alallah.
Menurut Ketua Tanfidziyah PWNU Jawa Timur ini, keberadaan madrasah di tengah-tengah masyarakat sebagai sebuah instansi yang kredibel dalam mencetak generasi muda menjadi generasi yang intelek dan berakhlak serta memiliki kompetensi life skill yang mumpuni akan menjadi suatu hal familiar sehingga diharapkan masyarakat akan lebih mempercayakan pendidikan putra-putri mereka di madrasah.
Sementara Ustadz Yusuf Mansyur berharap agar ilmu yang didapat oleh santri menjadi ilmu yang barokah dan bermanfaat untuk diimplementasikan di tengah-tengah masyarakat.
“Mudah-mudahan ilmu yang didapat selama mondok disini menjadi ilmu yang bermanfaat. Dalam artian ilmu yang dapat digunakan dalam kehidupan di tengah-tengah masyarakat,” ungkapnya.
Dalam kesempatan tersebut Ardi Bakrie dan Nia Ramadhani menyempatkan diri untuk berwisata kuliner di area pesantren. Stand jajanan masyarakat setempat tidak luput dari pengamatan dua artis tersebut. Bahkan mereka juga menyempatkan diri untuk melihat-lihat dari dekat batik khas Kabupaten Probolinggo.
“Makanan ini benar-benar luar biasa rasanya. Sehat dan alami karena belum ada pengaruh dengan zat-zat yang membahayakan bagi kesehatan,” ujar Nia Ramadhani saat mencicipi makanan khas setempat berupa tahu isi.
Redaktur : Mukafi Niam
Kontributor : Syamsul Akbar