Demak, NU Online

KH Hanif Muslih mewakili pengasuh Pondok Pesantren Futuhiyyah Mraggen, Demak, Jawa Tengah menggandeng Universitas Negeri Semarang (Unnes) untuk mendirikan  Politeknik di lingkungan pesantren Futuhiyyah.

Hal tersebut disampaikannya pada saat digelar 'Halaqoh Ulama Jawa Tengah' di Pondok Pesantren Futuhiyyah, Selasa (17/4). Bahkan dalam event itu pula ditandatangani nota kesepahaman atau Momerandum of Understanding (MoU) antara kedua pihak.

"Insyaallah akan dilakukan pembukaan Politeknik Futuhiyyah yang akan kami usahakan pada tahun ini atau maksimal semoga tahun depan," tuturnya di hadapan ratusan kiai dan tokoh ulama yang hadir.

Kerja sama ini juga terkait dengan Tridharma Perguruan Tinggi, termasuk program Profesor Go to School.

Sementara dari informasi yang beredar terdapat dua jurusan yang akan dibuka yakni ekonomi syariah dan manajemen elektronika. Selain menghadirkan Politeknik, yayasan ini juga bakal membuka Ma'had Ali Futuhiyyah.  

Sebagaimana diketahui, Pesantren Futuhiyyah dengan membentuk Badan Penyelenggaraan Pesantren Futuhiyyah, termasuk madrasah dan sekolah, dalam bentuk yayasan saat ini mengelola pendidikan keagamaan dan umum, pendidikan itu antara lain: Taman Pendidikan al-Quran (TPA), Taman Kanak-Kanak (TK) masyitoh, Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah 1 (MTS 1) (putra) dan MTS 2 (putri). 

Kemudian Madrasah Aliyah 1 (MA 1) (putra) dan MA 2 (putri), Sekolah Lanjutan Pertama (SLTP), Sekolah Menengah Umum (SMU), dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). (Red: Muis)