Makassar, NU Online
Habib Syech bin Abdul Qadir Assegaf hadir di Kota Makassar dalam acara “Makassar Bershalawat dan Peringatan Isra' Mi’raj Nabi Muhammad SAW”, Ahad (8/5) malam, di Anjungan Pantai Losari Makassar, Sulawesi Selatan.
Kegiatan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Makassar bekerja sama dengan Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kota Makassar ini dirangkaikan dengan peringatan dua tahun kepemimpinan Walikota Makassar Moh Ramdhan Pomanto dan Wakil Walikota Makassar Syamsul Rizal.
Ketua PC GP Ansor Kota Makassar Agus Salim Said berterima kasih kepada kehadiran Habib Syech yang untuk pertama kali di Tanah Makassar. Tampak hadir Walikota Makassar Moh Ramdhan Pomanto dan Wakil Walikota Makassar Syamsul Rizal, Rais Syuriyah PWNU Sulsel Anregurutta M Sanusi Baco, Rais Syuriyah PCNU Makassar Anregurutta KH Baharuddin AS, para habaib, dan segenap pengurus NU di Sulawesi Selatan.
"Momentum Isra' Mi’raj dan dirangkaikan kepemimpinan dua tahun kami selaku Walikota dan Wakil Walikota Syamsu Rizal atau Dg Ical. Semoga dengan Makassar Bershalawat menjadikan Makassar lebih berkah," ujar Walikota Makassar Moh Ramdhan Pomanto.
Sementara itu, Rais Syuriyah PWNU Sulawesi Selatan Anregurutta KH M Sanusi Baco dalam tausiahnya menyebutkan beberapa nikmat Allah yang paling besar. Pertama, nikmat iman. Menurutnya, iman adalah sumber kebahagian, pemisah antara yang haq dan yang batil. “Dan sumber segala kebaikan, di sana sini kita mendengar pemberitaan para koruptor dipenjara dan masih banyak kejahatan-kejahatan yang terjadi, hal ini ditandai dengan krisis iman," ujarnya.
Nikmat terbesar yang kedua adalah ilmu pengetahuan. Dengan ilmu, segala sesuatu untuk menunjang kebaikan seseorang menjadi kian mudah.
"Pemimpin yang besar, sekalipun tubuhnya kecil ialah pemimpin yang mampu membawa perubahan, sedangkan pemimpin yang kecil, sekalipun tubuhnya besar adalah orang yang hanya dibuat oleh perubahan. Semoga kepemimpinan Walikota dan Wakil Walikota Makassar mampu membawa perubahan ke arah yang lebih baik," tambahnya.
Doa dan penampilan Shalawatan Habib Syech yang kurang lebih dua jam menutup semua rangkaian acara yang bertajuk "Makassar Bershalawat" tersebut. Ribuan warga Makassar khidmat mengikuti shalawatan dan diakhiri dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dipimpin langsung oleh Habib Syech. (Andy Muhammad Idris/Mahbib)
Habib Syech bin Abdul Qadir Assegaf hadir di Kota Makassar dalam acara “Makassar Bershalawat dan Peringatan Isra' Mi’raj Nabi Muhammad SAW”, Ahad (8/5) malam, di Anjungan Pantai Losari Makassar, Sulawesi Selatan.
Kegiatan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Makassar bekerja sama dengan Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kota Makassar ini dirangkaikan dengan peringatan dua tahun kepemimpinan Walikota Makassar Moh Ramdhan Pomanto dan Wakil Walikota Makassar Syamsul Rizal.
Ketua PC GP Ansor Kota Makassar Agus Salim Said berterima kasih kepada kehadiran Habib Syech yang untuk pertama kali di Tanah Makassar. Tampak hadir Walikota Makassar Moh Ramdhan Pomanto dan Wakil Walikota Makassar Syamsul Rizal, Rais Syuriyah PWNU Sulsel Anregurutta M Sanusi Baco, Rais Syuriyah PCNU Makassar Anregurutta KH Baharuddin AS, para habaib, dan segenap pengurus NU di Sulawesi Selatan.
"Momentum Isra' Mi’raj dan dirangkaikan kepemimpinan dua tahun kami selaku Walikota dan Wakil Walikota Syamsu Rizal atau Dg Ical. Semoga dengan Makassar Bershalawat menjadikan Makassar lebih berkah," ujar Walikota Makassar Moh Ramdhan Pomanto.
Sementara itu, Rais Syuriyah PWNU Sulawesi Selatan Anregurutta KH M Sanusi Baco dalam tausiahnya menyebutkan beberapa nikmat Allah yang paling besar. Pertama, nikmat iman. Menurutnya, iman adalah sumber kebahagian, pemisah antara yang haq dan yang batil. “Dan sumber segala kebaikan, di sana sini kita mendengar pemberitaan para koruptor dipenjara dan masih banyak kejahatan-kejahatan yang terjadi, hal ini ditandai dengan krisis iman," ujarnya.
Nikmat terbesar yang kedua adalah ilmu pengetahuan. Dengan ilmu, segala sesuatu untuk menunjang kebaikan seseorang menjadi kian mudah.
"Pemimpin yang besar, sekalipun tubuhnya kecil ialah pemimpin yang mampu membawa perubahan, sedangkan pemimpin yang kecil, sekalipun tubuhnya besar adalah orang yang hanya dibuat oleh perubahan. Semoga kepemimpinan Walikota dan Wakil Walikota Makassar mampu membawa perubahan ke arah yang lebih baik," tambahnya.
Doa dan penampilan Shalawatan Habib Syech yang kurang lebih dua jam menutup semua rangkaian acara yang bertajuk "Makassar Bershalawat" tersebut. Ribuan warga Makassar khidmat mengikuti shalawatan dan diakhiri dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dipimpin langsung oleh Habib Syech. (Andy Muhammad Idris/Mahbib)
