Daerah

Perkuat Ukhuwah Nahdliyah Melalui Istighosah

Ahad, 24 Februari 2013 | 05:01 WIB

Probolinggo, NU Online
Dalam rangka untuk memperkuat dan mempererat ikatan ukhuwah Nahdliyah di bawah Islam Ahlussunnah wal Jamaah (Aswaja), Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Kuripan Kabupaten Probolinggo gencar melakukan kegiatan istighotsah di tiap-tiap Ranting NU secara bergantian.<>

0Selain pengurus Syuriah dan Tanfidziyah MWCNU Kecamatan Kuripan, istighotsah ini juga diikuti oleh segenap lembaga, lajnah dan badan otomom serta alim ulama dan tokoh masyarakat di masing-masing Ranting NU.

Ketua Tanfidziyah MWCNU Kecamatan Kuripan HA Aziz kepada NU Online, Ahad (24/2) mengungkapkan istighotsah merupakan salah satu upaya semakin memperkuat dan mempererat tali ukhuwah islamiyah (keagamaan), ukhuwah watoniyah (kebangsaan) dan ukhuwah basyariyah (Kemanusian) di bawah Islam Ahlussunnah wal Jamaah. 

“Kami ingin menangkal budaya dan tradisi di luar NU melalui kegiatan istighotsah yang merupakan tradisi amaliah ulama NU Ahlussunnah wal Jamaah. Sebab akhir-akhir ini, ukhuwah Nahdliyah diantara sesama pengurus dan warga NU sudah mulai tergerus oleh budaya dan tradisi di luar NU,” ungkapnya.

Disamping itu menurut Aziz, istighotsah ini diselenggarakan sebagai bentuk ungkapan rasa syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan banyak karunia dengan harapan bisa terus diberikan keselamatan, kesehatan dan kelancaran rizki yang halal serta dihindarkan dari segala mara bahaya dan musibah.

“Istighotsah ini merupakan salah satu tradisi asli ulama NU. Sehingga sudah sepantasnya segenap warga NU untuk terus melestarikan budaya ini serta tidak meninggalkan tradisi-tradisi NU yang ada dengan tetap berpedoman pada hal-hal yang telah dirumuskan oleh para ulama-ulama NU,” jelasnya.

Dikatakan Aziz, kesempatan berkumpul tersebut juga dimanfaatkan oleh segenap pengurus NU untuk menyerap aspirasi dari segenap warga NU. Aspirasi ini nantinya akan dijadikan sebagai pedoman dalam menyusun program kerja di masa yang akan datang.

”Melalui aspirasi warga Nahdliyin, maka kami dapat membuat program kerja yang sesuai dengan kebutuhan warga NU hingga tingkat paling bawah. Dengan demikian, keberadaan organisasi NU melalui program-programnya nantinya benar-benar dapat dirasakan oleh segenap warga NU,” pungkasnya. 


Redaktur     : Mukafi Niam
Kontributor : Syamsul Akbar


Terkait