Pamekasan, NU Online
Semenjak 25 Juni lalu, PAC IPNU-IPPNU Kadur hidup kembali setelah hampir sepuluh tahun mati suri. Upaya mulia tersebut terbangun berkat semangat beberapa pemuda-pemudi Kadur yang peduli terhadap organisasi yang bernafaskan NU itu. Mereka menisbahkan dirinya sebagai bagian dari pengurus IPNU-IPPNU Kadur masa bakti 2011-2013.
<>
Setengah tahun lebih berjalan, amanah sebagai pengurus betul-betul mereka perhatikan. Banyak terobosan yang dilakukan mereka. Yang pada awalnya setiap rapat ditempatkan di rumah pengurus IPNU-IPPNU Kadur secara bergantian, kini mereka tidak perlu repot-repot karena sudah punya kantor sendiri.
“Ada beberapa hal yang telah kami benahi. Sebut saja misalnya segala yang berkaitan dengan administrasi keorganisasian ini,” tutur ketua IPNU Kadur, Faisol Ansori kepada NU Online Jumat (23/12) pagi.
Bukan hanya itu, tambahnya, saat ini PAC IPNU-IPPNU Kadur sudah memiliki printer sendiri. Sedangnya komputer, masih diupayakan.
Mengenai komputer yang memang penting dimiliki setiap organisasi, saat ini masih disiasati dengan memanfaatkan lap top yang dimiliki oleh beberapa pengurus.
Sedangkan puluhan program kerja yang sudah dicanangkan, sudah banyak yang teralisasi. Misalnya, diskusi bulanan, lomba se-kecamatan, peringatan hari-hari besar Indonesia, peringatah hari-hari besar Islam, dan sebagainya.
“Saat ini kami fokus pada persiapan mengadakan Masa Kesetiaan Anggota (Makesta),” kata ketua PAC IPPNU Kadur, Helliyatul Mukarramah.
Setelah Makesta terlaksana, pengurus PAC IPNU-IPPNU Kadur langsung akan membentuk Pimpinan Ranting (PR) dan Pimpinan Komisariat (PK).
“Dengan terbentuknya PR dan PK, upaya memajukan IPNU-IPPNU semakin memiliki banyak peluang,” tambah Katua II PAC IPPNU Kadur, Muti’ah.
Perlu diketahui, pengurus PAC IPNU dan PAC IPPNU Kadur sementara waktu berjalan seirama. Dengan kata lain, program kerja mereka disatukan demi efesiensi ragam kegiatan berbasis kebangsaan, keislaman, dan ke-NU-an.
Redaktur : Mukafi Niam
Kontributor : Hairul Anam