Pengurus IPNU-IPPNU Kadur Mulai Bergerak Membentuk PR dan PK
Selasa, 28 Februari 2012 | 06:40 WIB
Pamekasan, NU Online
Beberapa hari terakhir ini, pengurus PAC IPNU-IPPNU Kadur Pamekasan sudah mulai bergerak untuk mewujudkan program kerja berupa pembentukan PR dan PK. Program ini merupakan tindak lanjut dari pelaksanaan Makesta pada 27-29 Januari yang lalu.
“Kita memang harus bergerak cepat. PR dan PK di kecamatan Kadur ini harus segera dibentuk. Saya sudah mencanangkan beberapa program usai pembentukan tersebut,” ujar ketua PAC IPNU, Faisol Ansori kepada NU Online, Senin (27/2).
Karena belum genap setahun dari ‘kebangkitannya’, awalnya fasilitas menjadi salah satu kendala dalam proses pembentukan PR dan PK tersebut. Sebut saja misalnya printer untuk menggandakan surat ke ranting-ranting dan sekolah-sekolah yang ada di kecamatan Kadur.
Untungnya, fasilitas tersebut kini memadai. Printer sudah beli seharga 4.500 ribu. Dana tersebut diperoleh dari bantuan beberapa pihak yang amat peduli terhadap IPNU, termasuk beberapa kiai di pesantren-pesantrenn yang ada di kecamatan Kadur.
Sedangkan alat ketik sendiri, pengurus tidak kerepotan. Sebab, dari puluhan pengurus IPNU-IPPNU, terdapat 6 netbook yang dimiliki oleh pengurus.
Di samping itu, ujar sekretaris PAC IPNU Kadur Fathorrahman, kerelaan para pengurus yang rumahnya jauh dari kantor MWC NU Kadur untuk berkorban materi maupun waktu menjadi catatan tersendiri.
“Penting pula diketahui, terdapat 37 PK dan 10 PR yang menjadi target kami,” tambah ketua PAC IPPNU Kadur, Helliyatul Mukarramah.
Para pengurus IPNU-IPPNU sudah berkomitmen bersatu padu dalam menyebarkan surat pemberitahuan kepada kepala sekolah dan ketua ranting Muslimat-NU di kecamatan Kadur.
Hal-hal lainnya pun yang berkaitan dengan penanganan pembentukan PR dan PK, mereka selalu siap siaga. Dan usaha mereka bisa dipastikan tidak akan menuai hampa.
“Alhamdulillah, sudah banyak yang merespon baik terhadap upaya kami ini. Dukungan dari pengurus MWC Kadur sendiri sangat tinggi,” kata Faisol.
Redaktur : Syaifullah Amin
Kontributor : Hairul Anam